Berikut Korban yang Diterima di Kamar Jenazah RS Achmad Moechtar Bukittinggi Sebanyak 12 Jenazah

SILAMPARITV.CO.ID, AGAM -- Berikut data sementara Korban meninggal dunia akibat banjir bandang (galodo) yang melanda Sungai Pua dan Bukik Batabuah yang Diterima di Kamar Jenazah RS Achmad Moechtar Bukittinggi, Minggu 12 Mei 2024 sebanyak 12 orang.

Beberapa daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dilanda banjir bandang (galodo) tadi malam Sabtu 11 Mei 2024.

Akibat peristiwa itu,banyak bangunan yang roboh,tempat wisata rata dengan tanah dan jalan utama yang menghubungkan Padang dan Bukitinggi mengalami lumpuh total.

Pantauan media ini tadi malam, tampak air sangat besar dan ada beberapa kendaraan hanyut terbawa arus banjir.

BACA JUGA:Data Sementara Korban Meninggal Dunia akibat Banjir Bandang di Sungai Pua dan Bukik Batabuah

Bukan hanya itu saja, juga warga yang terbawa arus namun berhasil diselamatkan oleh petugas dan langsung dibawa ke ambulance.

Sedangkan kondisi tadi pagi, jalan utama Padang-Padang Panjang putus total dan tidak dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Tampak juga pohon-pohon besar   berserakan dimana-mana. Dan ada juga beberapa masjid rusak diterjang banjir bandang tersebut.

"Iya banjir melanda Kawasan di sekitar Gunung Marapi sejak pukul 23.00 WIB. Itu terdampak beberapa kecamatan di Agam dan Tanah Datar," kata Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro dilansir detikSumut, Minggu (12/5/2024).

BACA JUGA:Banjir Bandang Landa Agam dan Tanah Datar, Jalan Padang-Padang Panjang Lumpuh Total

Banjir bandang di Kawasan Gunung Marapi terjadi sejak Sabtu (11/5) malam. 

Banjir ini terjadi di sejumlah kecamatan di wilayah Agam dan Tanah Datar yang memiliki hulu air dari Gunung Marapi.

Polisi mengatakan jalan yang menghubungkan Padang ke Bukittinggi saat ini terputus akibat banjir bandang. Selain itu beberapa kawasan di Lembah Anai juga mengalami longsor.

Sumber: