Teknologi Carbon Capture, Solusi Efektif Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Teknologi Carbon Capture,  Solusi Efektif Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Teknologi Carbon Capture--

Penyimpanan dan Pemanfaatan (Storage and Utilization): CO2 dapat disimpan di bawah tanah dalam formasi geologis seperti ladang minyak dan gas yang habis, akuifer saline, atau di bawah dasar laut.

 Alternatifnya, CO2 dapat dimanfaatkan dalam berbagai proses industri, seperti produksi bahan kimia, bahan bakar sintetik, atau bahan bangunan.

Keuntungan dan Tantangan

Pengurangan Emisi

BACA JUGA:Di Forum Ekonomi Tri Hita Karana, PLN Ajak Komunitas Global Berkolaborasi dalam Pendanaan Transisi Energi

CCUS dapat mengurangi emisi CO2 hingga 90% dari sumber-sumber emisi besar, membantu negara-negara memenuhi target iklim mereka.

Dukungan untuk Transisi Energi

Teknologi ini memungkinkan penggunaan bahan bakar fosil yang lebih bersih sementara energi terbarukan terus dikembangkan dan diperluas.

Penggunaan Kembali CO2

CO2 yang ditangkap dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi industri, mengurangi kebutuhan untuk mengekstraksi bahan mentah baru.

BACA JUGA:Kurangi Emisi Karbon, PLN Sabet Penghargaan Best Impact in Environment of The Year

Proyek Gorgon di Australia merupakan salah satu proyek CCUS terbesar di dunia.

 Proyek ini menangkap dan menyimpan hingga 4 juta ton CO2 per tahun dari fasilitas gas alam cair (LNG) di Barrow Island.

 CO2 yang ditangkap disuntikkan ke dalam formasi geologis dalam di bawah pulau, membantu mengurangi emisi dari salah satu fasilitas LNG terbesar di dunia.

Teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) menawarkan solusi efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. 

Sumber: