Muhammadiyah Tetapkan Puasa Ramadhan 2026 Mulai 18 Februari 2026

30 Ramadhan 1447 H: 19 Maret 2026

Dengan demikian, Idulfitri 1 Syawal 1447 H versi Muhammadiyah diperkirakan akan jatuh pada Kamis, 20 Maret 2026.

BACA JUGA:Wali Kota Lubuklinggau H. Rachmat Hidayat Buka Operasi Pasar Murah Dalam Rangka HUT Kota ke-24

BACA JUGA:Tersinggung Disebut Kayak Kucing Punya Anak Terus, Pria di Pringsewu Tega Bunuh Kakak Ipar.

Penetapan Pemerintah dan silamparitv.disway.id/listtag/40153/nu">NU Menyusul

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan tanggal awal puasa Ramadhan 2026. Penetapan resmi akan diumumkan melalui sidang isbat, sebagaimana yang dilakukan setiap tahun menjelang Ramadhan.

Sidang isbat dilakukan berdasarkan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dengan menggunakan metode rukyah dan hisab.

Selain pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU) juga akan menetapkan awal Ramadhan setelah melakukan rukyatul hilal pada tanggal 29 Syaban 1447 H, atau sehari sebelum diperkirakan masuknya bulan Ramadhan.

BACA JUGA:Waria Ngamuk di Jember, Hajar Siswi SMP gegara Berebut Ciuman dengan Sang Pacar.

BACA JUGA:Benda Hitam Berbulu Misterius Jatuh dari Langit di Argentina, Diduga Sampah Antariksa.

Makna Ramadhan: Momen Pembentukan Karakter dan Iman

Ramadhan bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen penyucian diri, peningkatan spiritual, serta memperkuat hubungan sosial antar sesama. Umat Islam diharapkan mempersiapkan diri secara lahir dan batin untuk menyambut bulan penuh berkah ini.

Dengan penetapan lebih awal dari Muhammadiyah, masyarakat kini memiliki gambaran waktu untuk melakukan berbagai persiapan, termasuk menyusun jadwal ibadah, persiapan mudik, dan kegiatan sosial menjelang Ramadhan 2026.

BACA JUGA:Sakit Hati Diselingkuhi, Siswi di Konawe Penjarakan Kekasih karena Telah Disetubuhi Berkali-Kali.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Disorot, Guru Besar UGM Usul: Serahkan ke Kantin Sekolah!

Sumber: