Gara-gara Petai, Warga Muba Tewas Ditembak Pemilik Kebun.
Gara-gara Petai, Warga Muba Tewas Ditembak Pemilik Kebun--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Warga Dusun V Desa Kerta Jaya, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) digemparkan dengan peristiwa penembakan tragis yang menewaskan seorang pria bernama Zulkarnain (44) pada Jumat (17/10/2025) sore. Korban tewas diduga setelah ditembak oleh Soni Harsono bin Senen (35), pemilik kebun tempat kejadian perkara, lantaran dituding hendak mencuri petai.
BACA JUGA:Relawan Jokowi Ngamuk! Laskar Cinta Desak Purbaya Dicopot, Sindir Prabowo Saat Demo Ricuh.
BACA JUGA:Silampari Night Carnival 2025: Parade Cahaya dan Budaya Meriahkan HUT ke-24 Kota Lubuk Linggau
Kapolsek Sungai Keruh, Ipda Mugiyono melalui Kanit Reskrim Ipda Rolly Setiawan, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, insiden penembakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, bermula saat pelaku memergoki korban sedang mengambil petai di kebun miliknya.
“Sebelum penembakan, pelaku memergoki korban mengambil petai. Karena tidak terima, pelaku menembak korban satu kali menggunakan senapan angin hingga peluru mengenai pinggang sebelah kanan korban,” ungkap Ipda Rolly, Minggu (19/10/2025).
BACA JUGA:Disway Awards 2025: Momentum Apresiasi Integritas dan Kredibilitas Serta Reputasi Brand Nasional
Usai ditembak, korban sempat mendapatkan pertolongan dari warga sekitar. Namun, akibat luka tembak yang cukup serius di bagian pinggang, nyawa korban tak terselamatkan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Mengetahui hal tersebut, jajaran Unit Reskrim Polsek Sungai Keruh bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku kurang dari 24 jam setelah kejadian.
BACA JUGA:Kasus Bullying di Muratara Viral, Pelaku Perundungan Ternyata Adik Kelas Korban.
“Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan di wilayah yang sama. Dari tangan pelaku, kami menyita satu pucuk senapan angin warna coklat bertuliskan SANAJI, satu karung berisi 10 tangkai petai, serta pakaian pelaku yang digunakan saat kejadian,” lanjutnya.
Pelaku Soni Harsono pun mengakui perbuatannya. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif dan kronologi lengkap peristiwa tersebut.
Sumber: