Pulang Sekolah Berakhir Duka, Dua Siswi MTsN 1 Kepahiang Tewas di Bendungan Trokon

Pulang Sekolah Berakhir Duka, Dua Siswi MTsN 1 Kepahiang Tewas di Bendungan Trokon

Pulang Sekolah Berakhir Duka, Dua Siswi MTsN 1 Kepahiang Tewas di Bendungan Trokon--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Dua siswi MTsN 1 Kabupaten Kepahiang, masing-masing Laura Nur Hidayah Rahmaini (13), warga Desa Pekalongan, Kecamatan Merigi, dan Devani (13), warga Desa Durian Depun, ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Trokon, Desa Cawang Lama, Kecamatan Curup Timur, Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:CC PLN 123 Raih 8 Penghargaan Global Contact Center World 2025 di Yunani

BACA JUGA:PLN Luncurkan Program Gelegar SwaCAM, Permudah Pelanggan Catat Pemakaian Listrik Mandiri

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi, SH, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti tenggelamnya kedua siswi.

Kami masih mendalami penyebab pasti kematian korban,” kata Ibnu.

BACA JUGA:Heboh! Video Wanita Ludahi Al-Quran, Bareskrim Polri Buru Pelaku Yang Terancam Hukuman Berat

BACA JUGA:Truk Taktis Brimob Bengkulu Terjun ke Jurang di Lampung, Tak Ada Korban Jiwa

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan sahabat korban, Tiara (13), warga Desa Bumi Sari, ketiganya pulang lebih awal dari sekolah dan memutuskan untuk mampir ke bendungan dengan maksud mandi dan berenang.

 

Awalnya, mereka hanya bermain air di tepian. Namun tak lama, Laura memberanikan diri berenang ke bagian tengah bendungan yang memiliki kedalaman sekitar 3,5 meter.

BACA JUGA:Pelarian Berakhir, Polsek Lubuk Linggau Barat Tangkap Ucok Pelaku Curat Gudang di Sukajadi

BACA JUGA:Perkuat Pelaksanaan Tusi, Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Pengarahan Pemasyarakatan Oleh Ditjen PAS

Tak disangka, Laura mulai tenggelam dan kesulitan menyelamatkan diri. Melihat temannya dalam bahaya, Devani berusaha menolong, namun justru ikut terseret dan tenggelam.

“Saya juga sempat hendak membantu, tetapi ikut terseret dan hampir tenggelam. Akhirnya saya menepi dan meminta bantuan kepada warga yang melintas,” ujar Tiara.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Rapat Zoom Audit Ketaatan BMN Untuk Perkuat Transparansi

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Sambut Peserta Magang Nasional Dengan Semangat Baru

Upaya Penyelamatan

 

Salah seorang warga, Wanda Prayoga (26), yang kebetulan berada di lokasi, langsung turun membantu setelah mendengar teriakan minta tolong. Ia berhasil mengangkat kedua korban dari dasar bendungan.

Namun saat ditemukan, kedua siswi sudah tidak bergerak. Mereka kemudian dibawa ke RS An-Nisa, dan berdasarkan pemeriksaan dokter dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Resmikan Bengkel Konversi Motor Listrik Pertama di Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Salurkan Program Gizi Keluarga Sehat, PLN Bersama TNI AU Bangun Dapur 2 SPPG di Lanud Atang Sendjaja

Barang Bukti Diamankan

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan barang-barang milik korban, termasuk:

  • Sepasang sepatu

  • Tas berisi buku pelajaran

  • Peralatan sekolah lainnya

 

“Barang-barang ini kami amankan sebagai bagian dari proses penyelidikan,” jelas Ibnu.

BACA JUGA:Di Electricity Connect 2025, PLN Perkuat Ketahanan Energi sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Polisi Dipecat Dua Kali Karena Perkosa dan KDRT Terhadap Korban Yang Sama

Pihak Kepolisian Imbau Warga Waspada

Atas kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau warga, terutama orang tua dan pihak sekolah, agar lebih waspada dan memperhatikan aktivitas anak-anak, terutama di area berbahaya seperti bendungan dan sungai.

BACA JUGA:Kemenag Ukir Sejarah Baru Dengan Penyelenggaraan Natal Bersama Pertama

BACA JUGA:Inilah 7 Merek Laptop Terbaik 2025 dan Seri Paling Recommended

Sumber: