Waspada Ketombe Basah! Ini Penyebab Utama dan Cara Ampuh Mengatasinya Agar Rambut Kembali Sehat dan Bersih

Waspada Ketombe Basah! Ini Penyebab Utama dan Cara Ampuh Mengatasinya Agar Rambut Kembali Sehat dan Bersih

Waspada Ketombe Basah! Ini Penyebab Utama dan Cara Ampuh Mengatasinya Agar Rambut Kembali Sehat dan Bersih--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Ketombe menjadi salah satu masalah rambut yang paling sering dialami banyak orang. Namun, tidak semua jenis ketombe itu sama. Salah satu bentuk yang cukup mengganggu dan kerap disalahpahami adalah ketombe basah. Berbeda dengan ketombe kering yang mudah rontok dan terlihat seperti serpihan putih, ketombe basah cenderung lengket, bertekstur tebal, berminyak, dan sulit dihilangkan.

Ketombe basah juga sering kali disertai rasa gatal yang intens, iritasi, hingga kulit kepala yang meradang. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan kerontokan rambut, bahkan infeksi kulit kepala.

BACA JUGA:Tes Kemampuan Akademik (TKA) Gantikan Ujian Nasional: Lebih Fleksibel, Tidak Wajib, dan Fokus pada Prestasi

BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran 2025, PNS dan PPPK Tak Wajib Masuk Kantor 8 April: Terapkan Sistem FWA Sesuai Edaran PANRB

Lalu, apa sebenarnya penyebab ketombe basah dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Utama Ketombe Basah

Ketombe basah bukan hanya soal kebersihan, melainkan juga bisa terkait dengan kondisi medis dan faktor eksternal. Berikut beberapa penyebab umum ketombe basah:

1. Produksi Minyak Berlebih

Kulit kepala yang terlalu berminyak dapat menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur Malassezia, salah satu pemicu utama ketombe. Ketika minyak bercampur dengan sel kulit mati, maka terbentuklah lapisan lengket yang menjadi ketombe basah.

2. Infeksi Jamur atau Bakteri

Jamur Malassezia yang tumbuh tidak terkendali bisa memicu iritasi dan peradangan. Dalam kasus tertentu, infeksi bakteri juga bisa memperparah kondisi kulit kepala, membuat ketombe terasa basah dan menimbulkan bau tidak sedap.

BACA JUGA:Efektif Redam Kemacetan, Pelabuhan Wika Beton Jadi Solusi Arus Balik Lebaran 2025 di Bakauheni

BACA JUGA:Adu Kuat Puncak Grup C Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Vs Yaman, Ini Jadwal Siaran Langsung

3. Dermatitis Seboroik

Kondisi kulit kronis ini menyebabkan peradangan dan pengelupasan kulit, terutama di area berminyak seperti kulit kepala. Dermatitis seboroik adalah penyebab paling umum dari ketombe basah, dan sering kali memerlukan perawatan khusus.

4. Kurangnya Kebersihan Rambut

Jarang mencuci rambut atau tidak membilas sampo dan produk rambut dengan bersih dapat menyebabkan penumpukan residu, minyak, dan kotoran. Hal ini memperparah kondisi kulit kepala yang lembap dan memicu ketombe basah.

5. Stres dan Pola Hidup Tidak Sehat

Stres kronis, pola makan tidak seimbang, dan kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dan daya tahan tubuh, yang berpengaruh langsung terhadap kesehatan kulit kepala.

Cara Mengatasi Ketombe Basah Secara Efektif

BACA JUGA:Hati-Hati! Jangan Nonton Film “Norma: Antara Mertua dan Menantu” di Situs Ilegal seperti Rebahin dan LK21

BACA JUGA:Jadwal Acara TV Selasa, 8 April 2025: Layangan Putus dan My Lecturer My Husband Tayang Kembali

Mengatasi ketombe basah memerlukan perawatan konsisten dan pemilihan produk yang tepat. Berikut beberapa cara yang direkomendasikan:

1. Gunakan Sampo Anti-Ketombe Khusus

Pilih sampo yang mengandung bahan aktif seperti:

  • Ketoconazole – untuk melawan jamur Malassezia

  • Zinc Pyrithione – menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur

  • Selenium Sulfide – mengurangi produksi minyak dan pengelupasan

  • Salicylic Acid – membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi ketebalan ketombe

Gunakan secara rutin 2–3 kali seminggu atau sesuai petunjuk pada kemasan.

2. Jaga Kebersihan dan Pola Cuci Rambut

Cuci rambut secara teratur, minimal 2–3 kali seminggu, dan pastikan membilas hingga bersih. Hindari penggunaan air panas yang bisa memicu produksi minyak berlebih.

3. Hindari Produk Rambut yang Berat dan Lengket

BACA JUGA:Cermati Tagihan Listrik, Ketua YLKI Sumsel Ajak Masyarakat jadi Pelanggan yang Cerdas

BACA JUGA:Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Gel, pomade, atau minyak rambut yang terlalu berat bisa menyumbat pori dan memperparah ketombe basah. Gunakan produk ringan dan non-komedogenik jika diperlukan.

4. Gunakan Masker Alami

Bahan-bahan alami seperti lidah buaya, tea tree oil, atau cuka apel dapat digunakan sebagai masker kulit kepala untuk mengurangi iritasi dan mengontrol jamur.

5. Perbaiki Gaya Hidup

Konsumsi makanan sehat tinggi antioksidan dan omega-3 seperti ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Kurangi stres dengan olahraga dan tidur cukup minimal 7–8 jam per hari.

6. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Jika ketombe basah tidak kunjung sembuh atau semakin parah hingga menyebabkan luka atau kerontokan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter spesialis kulit. Mungkin diperlukan resep obat topikal atau oral untuk mengatasi peradangan serius.

Ketombe basah bukan hanya masalah estetika, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan kulit kepala yang serius. Dengan mengenali penyebabnya dan menerapkan perawatan yang tepat, kondisi ini bisa diatasi dan dicegah agar tidak kambuh.

Rambut yang bersih dan sehat bukan hanya meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga mencerminkan gaya hidup yang seimbang dan peduli akan kesehatan.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Ajak Masyarakat Cermat dalam Mengelola Pemakaian Listrik, Pantau Penggunaan Listrik di PLN Mobile

BACA JUGA:Langkah Sederhana Menyimpan Sisa Camilan Lebaran Agar Tetap Segar dan Layak Dikonsumsi

 


Sumber: