20 Latihan Soal Penalaran Umum UTBK SNBT 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan, PDF Bisa Diunduh

20 Latihan Soal Penalaran Umum UTBK SNBT 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan, PDF Bisa Diunduh

20 Latihan Soal Penalaran Umum UTBK SNBT 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan, PDF Bisa Diunduh --ist

SILAMPARITV.CO.ID - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tahun 2025 kembali menjadi fokus utama para siswa kelas 12 dan lulusan SMA, SMK, serta MA yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri. Persiapan yang matang sangat dibutuhkan, terutama untuk menghadapi bagian penting dalam tes, yaitu Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU).

 

Sebagai salah satu komponen dalam UTBK SNBT, bagian PPU menuntut kemampuan siswa dalam memahami teks bacaan, menarik kesimpulan, serta menganalisis argumen secara logis dan kritis. Untuk membantu siswa menghadapi tantangan ini, tersedia 20 contoh soal PPU UTBK SNBT 2025 yang disertai dengan kunci jawaban dan pembahasan lengkap.

BACA JUGA:20 Contoh Konten Hari Kartini 2025: Edukatif, Menginspirasi, dan Penuh Makna untuk Generasi Muda

BACA JUGA:Lonjakan Harga Bahan Pokok di Pasar B Srikaton: Cabai Merah dan Bawang Merah Jadi Sorotan Utama

CONTOH SOAL UTBK SNBT 2025

Pengetahuan dan Pemahaman umum

 

Bacaan I

 

Untuk Soal nomor 1-5

 

(1) Generasi hari ini berbeda dengan generasi sebelumnya karena generasi hari ini lahir di

tengah kecanggihan teknologi digital sehingga mereka dimanjakan game online dan media

sosial. (2) Sejatinya, smart phone mendukung proses belajar-mengajar sehingga proses

transfer of knowledge dan pembinaan karakter dan keterampilan berjalan lancar. (3) Namun,

kita juga sering menjumpai remaja yang berada dalam sebuah forum tanpa komunikasi satu

dengan yang lain, karena asyik dengan dunianya sendiri. (4) Meminjam bahasa Don Tapscott

BACA JUGA:Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028

BACA JUGA:SD Negeri 15 Lubuklinggau Siap Jadi Sekolah Bebas Sampah Plastik Mulai Tahun Ajaran Baru

(2013), generasi ini adalah generasi acuh tak-acuh. (5) Minat mereka hanya mengenai budaya

populer, para pesohor, dan teman-teman mereka. (6) Hal itu menunjukkan bahwa teknologi

digital membawa sejumlah dampak positif dan negatif.

(7) Menurut Felder dan Soloman (1993), “Pembelajaran di zaman informasi ini memunyai

kecenderungan gaya belajar aktif, sequential, sensing, dan visual.” (8) Fokus pembelajaran

adalah pembelajaran seumur hidup, bukan demi ujian semata. (9) Guru tidak perlu khawatir

jika siswa lupa tanggal peristiwa penting dalam sejarah, karena mereka dapat mencarinya

melalui buku dan web. (10) Guru perlu mengajari mereka cara belajar yang baik dan

mendorong mereka untuk gemar membaca dan menulis. (11) Jadi, yang terpenting bukan

hanya tentang apa yang diketahui ketika mereka lulus, melainkan juga untuk mencintai

pembelajaran seumur hidup.

(Diadaptasi dari http://koran tempo.co/konten)

 

1. Kalimat topik paragraf pertama adalah kalimat ....

 

 

 

a) (1)

b) (2)

c) (3)

d) (4)

e) (5)

 

PEMBAHASAN

BACA JUGA:Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028

BACA JUGA:SD Negeri 15 Lubuklinggau Siap Jadi Sekolah Bebas Sampah Plastik Mulai Tahun Ajaran Baru

Topik adalah apa yang dibahas dalam teks bacaan/paragraf. Ciri kalimat topik :

 

1. Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut.

2. Biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.

3. Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.

4. Dapat dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.

5. Pada paragraf induktif, kalimat utama sering kali ditandai kata-kata kunci seperti:

Sebagai kesimpulan …

Yang penting …

Jadi, …

Dengan demikian …

 

Jawaban: A

 

2. Kesalahan penggunaan tanda baca koma terdapat pada kalimat ….

 

a) (3)

b) (5)

c) (7)

d) (8)

e) (9)

 

 

 

PEMBAHASAN

BACA JUGA:Menghindari Situs Ilegal, Tonton A Minecraft Movie di Bioskop dengan Aman dan Legal

BACA JUGA:Latihan Soal Bab 8 PAI Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Tentang “Senangnya Berteman” Lengkap dengan Kunci Jawaban

Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara

berikutnya yang didahului oleh kata seperti ‘tetapi’ atau ‘melainkan’.

 

Jawaban: A

 

3. Pertanyaan manakah yang jawabnya tidak ditemukan dalam teks tersebut?

 

 

 

a) Apa keuntungan teknologi digital bagi generasi sekarang?

b) Mengapa generasi sekarang berbeda dengan generasi sebelumnya?

c) Di manakah generasi sekarang biasa menggunakan teknologi digital?

d) Bagaimana pendapat pakar mengenai model pembelajaran yang ideal?

e) Bagaimana gaya pembelajaran di zaman informasi saat ini?

 

PEMBAHASAN

Di manakah kata tanya yang menyatakan tempat. Sementara itu, dalam teks tersebut di atas

tidak dijelaskan di mana tempat kejadiannya.

 

Jawaban: C

 

4. Kata ganti mereka pada kalimat (5) merujuk pada ….

 

a) generasi acuh tak-acuh

b) generasi ini

c) generasi

d) remaja

e) pemuda

 

 

 

PEMBAHASAN

BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 2 SD Halaman 122 Kurikulum Merdeka untuk Persiapan Ujian Sekolah

BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 166-167 Kurikulum Merdeka untuk Persiapan Ujian Sekolah

Kata ganti mereka merujuk pada kalimat “Generasi hari ini berbeda dengan generasi

sebelumnya karena generasi hari ini lahir di tengah kecanggihan teknologi digital”.

 

Jawaban: C

 

5. Kelemahan paragraf kedua teks tersebut adalah ….

 

a) data tidak dipaparkan dengan jelas dan menyeluruh

b) hal yang harus dilakukan guru dalam mengajar tidak dikemukakan

c) pentingnya pembelajaran seumur hidup tidak dijelaskan

d) gaya belajar sequential, sensing, dan visual tidak dijabarkan

e) guru tidak perlu khawatir jika siswa lupa tanggal peristiwa penting

 

PEMBAHASAN

 

Pada kalimat simpulan menyebutkan “Jadi, yang terpenting bukan hanya tentang apa yang

diketahui ketika mereka lulus, melainkan juga untuk mencintai pembelajaran seumur hidup”.

Seharusnya pada kalimat penjelas yang terdapat pada paragraf tersebut perlu menjelaskan

tentang pembelajaran seumur hidup.

 

 

 

Jawaban: C

 

Bacaan II

 

Untuk Soal nomor 6-12

BACA JUGA:Latihan Soal Sumatif Akhir Semester 2 Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka Tahun 2025 Lengkap dengan

BACA JUGA:Gaji ke-13 2025 Akan Dibayarkan Juni, Ini Rinciannya untuk ASN, TNI-Polri, dan Pensiunan

 

 

 

(1) Dewasa ini ulah manusia melakukan perusakan alam dan sistem lingkungan yang

menopang kehidupan semakin nyata. (2) Akibatnya, krisis lingkungan yang terjadi dalam

skala nasional dan global, sudah sampai pada tahap yang serius mengancam eksistensi planet

bumi tempat manusia, hewan, dan tumbuhan melangsungkan kehidupan. (3) Salah satu

indikator kerusakan lingkungan adalah adanya degradasi lahan cukup nyata di depan mata.

(4) Misalnya, banjir tahunan yang semakin besar dan meluas, sedimentasi sungai dan danau,

tanah longsor, dan kelangkaan air, baik secara kuantitas ataupun kualitas. (5) Polusi air dan

udara, pemanasan global, perubahan iklim, kefanaan spesies tumbuhan dan hewan, serta

ledakan hama dan penyakit merupakan gejala lain yang serius mengancam penghidupan di

planet bumi.

(6) Berbagai kasus kerusakan lingkungan yang terjadi dalam lingkup nasional dan global

tersebut berakar dari perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap

lingkungannya. (7) Sebagai contoh dalam lingkup lokal, misalnya penebangan liar dan

perusakan ekosistem hutan yang terjadi hampir seluruh pulau Indonesia. (8) Salah satu akibat

yang dirasakan oleh masyarakat adalah banjir yang terjadi di berbagai pelosok tanah air. (9)

Bahkan, di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Semarang

merupakan peristiwa rutin tiap tahun. (10) Bencana banjir sudah pasti menyebabkan berbagai

korban, kesusahan, dan kerugian harta benda, bahkan nyawa manusia.

 

Tabel Bencana Banjir, Korban, dan Kerugian Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012

 

Kota Madya : Total Area Terendam : Korban (Jiwa) Mengungsi Meninggal: Perkiraan Kerugian (Rp)

 

Jakarta Selatan : 1 : 8.911 : 1 : 35.000.000.000,00

Jakarta Timur : 1: 3.700: 0 : 24.000.000.000,00

Jakarta Pusat : 1 : 500 : 0 : 20.000.000.000,00

Jakarta Barat : 1 : 12.500 : 2 : 85.000.000.000,00

Jakarta Utara : 1 : 800 : 1 : 15.000.000.000,00

BACA JUGA:Contoh Soal Ujian Sekolah PKN Kelas 7 SMP Semester 2 Lengkap dengan Kunci Jawaban

BACA JUGA:20 Ucapan Kamis Putih 2025 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya: Momen Renungan, Kasih, dan Pengorbanan

 

(Diadaptasi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI

Jakarta, 2012)

 

 

 

(11) Ada berbagai bentuk kerusakan lingkungan di muka bumi ini, tetapi selalu manusia yang

menjadi penyebab utama. (12) Peningkatan jumlah penduduk yang sangat pesat, juga telah

mengakibatkan terjadinya eksplorasi berlebihan terhadap sumber daya alam. (13) Hal itu

terlihat pada eksplorasi hutan dan tambang yang memacu terjadinya kerusakan lingkungan

dan degradasi lahan. (14) Padahal lahan dengan sumber dayanya berfungsi sebagai

penyangga kehidupan hewan, tumbuhan, dan manusia. (15) Kesalahan cara pandang dan

pemahaman manusia tentang sistem lingkungan memunyai andil besar terhadap kerusakan

lingkungan. (16) Cara pandang demikian telah melahirkan perilaku yang eksploitatif dan

tidak bertanggung jawab terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan.

 

6. Gagasan utama paragraf pertama adalah ....

 

a) kerusakan alam dan lingkungan hidup akibat ulah manusia

b) terancamnya eksistensi planet bumi akibat krisis lingkungan

c) adanya banjir tahunan akibat kerusakan lingkungan hidup

d) adanya krisis lingkungan dalam skala nasional dan global

e) peningkatan jumlah penduduk yang sangat pesat

 

PEMBAHASAN

BACA JUGA:Kalender Mei 2025 Lengkap: Penanggalan Weton Jawa, Libur Nasional, dan Cuti Bersama untuk Rencana Liburan Kelu

BACA JUGA:Kalender April 2025 Lengkap dengan Weton Jawa dan Jadwal Libur Nasional: Panduan Liburan dan Hari Baik Bersama

Gagasan utama adalah pokok pikiran yang menjiwai suatu paragraf. Gagasan utama paragraf

tersebut adalah pada kalimat (1) Dewasa ini, ulah manusia melakukan perusakan alam dan

sistem lingkungan yang menopang kehidupan semakin nyata. Dengan demikian gagasan

utamanya ”kerusakan alam dan lingkungan hidup sebagai akibat ulah manusia”.

 

Jawaban: A

 

7. Penggunaan diksi yang tidak tepat terdapat pada kalimat ....

 

 

 

a) (1)

b) (3)

c) (4)

d) (8)

e) (10)

 

PEMBAHASAN

Mengacu pada kata sebelumnya seharusnya menggunakan istilah degradasi lingkungan bukan

degradasi lahan. Maksud degradasi lingkungan adalah penurunan kualitas lingkungan yang

diakibatkan oleh kegiatan pembangunan yang dicirikan oleh tidak berfungsinya secara baik

komponen-komponen lingkungan sebagaimana mestinya.

 

Jawaban: B

 

 

 

8. Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat pada kalimat ....

 

a) (11)

b) (12)

c) (13)

d) (14)

e) (15)

 

PEMBAHASAN

Tanda koma dipakai:

BACA JUGA:Grasstrack di Wonosari 2025 Siap Digelar, Pembalap Nasional M. Attar Turut Meriahkan Ajang Bergengsi Ini!

BACA JUGA:Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham

di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat

dan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.

 

Pada kalimat (14) seharusnya “(14) Padahal, lahan dengan sumber dayanya berfungsi sebagai

penyangga kehidupan hewan, tumbuhan, dan manusia.

 

Jawaban: D

 

 

 

9. Apakah penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan?

 

a) Manusia memandang alam sebagai bagian dari kehidupannya.

b) Adanya kesalahan cara pandang manusia terhadap alam.

c) Cara pandang seseorang memengaruhi perilakunya.

d) Cara pandang manusia terhadap alam berbeda-beda.

e) Pandangan alami manusia terhadap alam.

 

PEMBAHASAN

Jawaban B merupakan pertanyaan yang sesuai dengan isi teks tersebut pada kalimat (15)

Kesalahan cara pandang dan pemahaman manusia tentang sistem lingkungan mempunyai

andil besar terhadap kerusakan lingkungan.

 

Jawaban: B

 

10. Kalimat yang tidak efektif adalah kalimat ....

 

a) dan (3)

b) dan (5)

c) (6) dan (8)

d) (7) dan (9)

e) (5) dan (6)

 

PEMBAHASAN

Ciri-ciri kalimat efektif adalah:

BACA JUGA:Oke Mobilindo, Solusi Cerdas Cari Mobil Second Berkualitas di Lubuk Linggau

BACA JUGA:Rangkaian HBP Ke-61, Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Gelar Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Warga Binaan

1. Adanya kesatuan gagasan, yaitu memiliki subjek, predikat, serta unsur-unsur lain

(O/K) yang saling mendukung serta membentuk kesatuan tunggal.

Contoh: Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu

keselamatan umum.

Kalimat tersebut tidak efektif karena kata “Di dalam keputusan itu” bukan subjek, melainkan

sebuah keterangan maka kata “Di dalam” dihilangkan.

2. Adanya kesejajaran, yaitu memiliki kesamaan bentukan/imbuhan.

Contoh: “Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan”.

Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya. Yang satu

menggunakan predikat aktif, yakni imbuhan me--, sedang yang satu lagi menggunakan

predikat pasif, yakni menggunakan imbuhan di-- maka perlu diubah sebagai berikut.

“Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan”. Atau “Kakak menolong anak

itu dengan memapahnya ke pinggir jalan”.

3. Adanya kehematan, yaitu tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu.

Contoh: “Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya”.

Pemakaian kata bunga--bunga dalam kalimat di atas tidak perlu karena kata mawar, anyelir,

dan melati terkandung makna bunga maka perlu diubah sebagai berikut.

“Mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya”.

4. Adanya penekanan, yaitu kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan.

Caranya: Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang

penting di depan kalimat.

BACA JUGA:761 Warga Binaan Lapas Lubuklinggau Terima Remisi Khusus Idul Fitri 1446 H

BACA JUGA:Ratusan WBP dan Petugas Lapas Lubuklinggau Ikuti Shalat Idul Fitri 1446 H di Lapangan Lapas

Contoh: “Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain”

Kalimat tersebut tidak efektif maka perlu mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara

meletakkan bagian yang penting di depan kalimat sebagai berikut. “Pada kesempatan lain,

kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini”.

 

Jawaban: D

 

 

11. Apa simpulan isi teks tersebut?

 

a) Kerusakan lingkungan selalu disebabkan oleh ulah manusia.

b) Kerusakan alam dan lingkungan terjadi dalam lingkungan nasional dan global.

c) Ada banyak faktor penyebab terjadinya kerusakan alam dan lingkungan.

d) Krisis lingkungan sudah sampai mengancam eksistensi planet bumi.

e) Bentuk kerusakan lingkungan di muka bumi.

 

PEMBAHASAN

Simpulan adalah pendapat akhir berdasarkan pendapat-pendapat sebelumnya. Simpulan

mencakup keseluruhan isi bacaan. Simpulan pada bacaan tersebut ditunjukkan pada kalimat

“(1) Dewasa ini ulah manusia melakukan perusakan alam dan sistem lingkungan yang

menopang kehidupan semakin nyata”.

 

Jawaban: A

 

12. Apa kelemahan teks tersebut?

BACA JUGA:Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Berikan Remisi Khusus dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 2025

BACA JUGA:Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Salurkan Bantuan Sosial

 

a) Tidak ada contoh ulah manusia penyebab kerusakan lingkungan.

b) Isi tabel tidak terkandung keseluruhan isi paragraf sebelumnya.

c) Isi paragraf pertama dan paragraf kedua tidak berhubungan.

d) Tidak ada penjelasan faktor penyebab kerusakan alam.

e) Tidak ada data kerugian akibat kerusakan alam.

 

PEMBAHASAN

Kelemahan isi tabel adalah tidak memasukkan penjelasan yang ada dalam paragraf ke dalam

tabel secara keseluruhan.

 

Jawaban: B

 

 

 

 

 

--- SOAL NO 13 SAMPAI 20 UNDUH DISINI---

BACA JUGA:Jadwal Film Netflix yang Tayang pada April 2025: Dari Komedi Hingga Aksi Seru!

BACA JUGA:Instagram Hapus Fitur Notes dari Feed dan Reels Mulai April 2025, Ini Alasannya!

Sumber:

Berita Terkait