Viral, Kemacetan Parah di Tanjung Priok Bikin Kereta Barang Terjebak di Rel, Warganet: 'Rel Saja Bisa Macet!'

Viral, Kemacetan Parah di Tanjung Priok Bikin Kereta Barang Terjebak di Rel, Warganet: 'Rel Saja Bisa Macet!'

Kemacetan Parah di Tanjung Priok Bikin Kereta Barang Terjebak di Rel, Warganet: “Rel Saja Bisa Macet!”--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Kemacetan di Jakarta memang sudah menjadi hal yang lazim, namun kejadian baru-baru ini di kawasan Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, benar-benar di luar dugaan. Tak hanya kendaraan roda empat yang terjebak antrean panjang, bahkan kereta barang pun ikut terjebak di rel karena lintasan tertutup penuh oleh antrean kendaraan.

Peristiwa ini terjadi di perlintasan Jalan Sulawesi, Koja, Jakarta Utara, dan menjadi viral setelah diunggah akun Instagram Lambe Turah pada Jumat, 18 April 2025. Video unggahan tersebut langsung menarik perhatian warganet. Terlihat jelas dalam video, sebuah rangkaian kereta barang berhenti total karena tak bisa melaju melewati rel yang seharusnya steril dari hambatan.

BACA JUGA:Nonton Film Gratis Tak Harus di Situs Ilegal! Ini 20 Platform Streaming Legal, Aman, dan Berkualitas di Indone

BACA JUGA:Geger Dunia Islam! Diduga Makam Nabi Zulkifli AS Ditemukan di Bawah Tembok Besar Cina

"Viral Kereta di Tanjung Priok Sampai Terjebak di Tengah Perlintasan Imbas Macet," tulis akun tersebut, disertai dengan rekaman video yang membuat publik mengernyitkan dahi sekaligus menggelengkan kepala.

Fenomena Langka: Rel Kereta Jadi Korban Kemacetan

Momen ketika kereta tidak bisa melanjutkan perjalanan di jalurnya sendiri menjadi simbol betapa akutnya kemacetan yang melanda kawasan pelabuhan tersibuk di Indonesia tersebut. Dalam video terlihat puluhan mobil dan truk memenuhi lintasan perlintasan kereta api tanpa memberi celah.

"Daerah mambo kereta saja bisa macet ini Tanjung Priok bosqu…wkwkwk," tulis seorang warganet dengan nada sarkas. Komentar lainnya juga ramai dengan keluhan serupa. Banyak pengguna media sosial mengungkapkan keresahan karena kemacetan sudah terjadi sejak Rabu (16 April 2025) dan belum juga membaik hingga Jumat (18 April 2025).

BACA JUGA:Sriwijaya FC Bersiap Sambut Liga 2 2025/26: Fokus Rekrut Pemain Muda, TC di Bandung, dan Seleksi Ketat Pemain

BACA JUGA:Kumpulan Soal TAM Fikih Level 2 Modul Pedagogik PPG Kemenag 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban

Dugaan Penyebab: Prioritas Mobil Ekspor-Impor?

Sejumlah warganet dan pelaku usaha logistik menduga kebijakan terkait pengelolaan kendaraan logistik menjadi penyebab utama. Salah satu netizen menulis:

“Yang bikin Priok dan sekitarnya macet bukan cuma karena volume kendaraan, tapi karena mobil ekspor-impor didahulukan dibanding mobil domestik. Sopir sampai empat kali keluar-masuk gate.”

Dugaan ini semakin memperkuat asumsi bahwa ketimpangan manajemen distribusi dan prioritas kendaraan menjadi pemicu utama kekacauan lalu lintas di kawasan ini.

Penjelasan Resmi dari KSOP Tanjung Priok

Menanggapi kericuhan yang terjadi, Kepala KSOP Tanjung Priok, M. Takwim Masuku, akhirnya memberikan penjelasan resmi. Menurutnya, kemacetan ekstrem disebabkan oleh lonjakan aktivitas bongkar muat menjelang long weekend 18-20 April 2025.

“Sejak Rabu malam, tiga kapal besar bersandar di NPCT1 dengan total muatan lebih dari 4.000 TEUs, jauh di atas rata-rata harian sekitar 2.500 TEUs,” jelas Takwim.

Untuk mengurai kemacetan, kendaraan yang menuju NPCT1 dialihkan ke area pelabuhan, sementara kendaraan dari arah Ancol diarahkan ke buffer area Inggom sambil menunggu antrean terurai.

BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Ikuti Pengarahan Kesiapan Layanan Kunjungan Idul Fitri Secara Virtual

BACA JUGA:Donor Darah di Lapas Lubuklinggau dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61

KSOP juga menyatakan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelindo Regional 2, namun mengakui bahwa situasi masih belum terkendali sepenuhnya.

Desakan Publik: Butuh Solusi Jangka Panjang

Warga dan netizen mendesak agar pemerintah tidak tinggal diam. Kemacetan seperti ini bukan hanya mengganggu aktivitas logistik nasional, tetapi juga mengganggu kehidupan masyarakat sekitar dan aktivitas komuter harian. Fakta bahwa kereta api pun bisa terhenti akibat kemacetan menjadi alarm keras yang menandakan kebutuhan mendesak akan penataan ulang infrastruktur dan manajemen lalu lintas di kawasan pelabuhan.

Tanpa solusi jangka panjang yang menyeluruh, kekacauan seperti ini akan terus berulang dan menghambat produktivitas nasional.

BACA JUGA:Kumpulan Latihan Soal TAM Fikih Level 3 Modul Pedagogik PPG Kemenag 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban

BACA JUGA:Teks MC Memperingati Hari Kartini, Teks MC Bertema Emansipasi dan Semangat Perempuan Indonesia

 


Sumber: