Tragis: Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri Diduga Akibat Cekcok dengan Kekasih

Tragis: Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri Diduga Akibat Cekcok dengan Kekasih

Tragis: Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri Diduga Akibat Cekcok dengan Kekasih--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Tragis: Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri Diduga Akibat Cekcok dengan Kekasih

Warga Jalan Kedamaian, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, digegerkan oleh penemuan seorang pria yang tewas dalam kondisi mengenaskan pada Jumat malam (2/5/2025) sekitar pukul 20.45 WIB.

Korban diketahui berinisial YD (Yadi), pria berusia 40 tahun yang merupakan warga setempat. Ia ditemukan tidak bernyawa dalam posisi tergantung pada terali ventilasi jendela rumahnya.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Wacanakan Pendidikan Militer untuk Siswa Bermasalah, Lakukan Kajian Mendalam Sebelum Implemen

BACA JUGA:Ayu Aulia Bongkar Bukti Bantah Tuduhan Rekayasa USG dari Lisa Mariana

Ditemukan Warga dalam Kondisi Mengenaskan

Informasi yang dihimpun menyebutkan, tindakan tragis yang dilakukan YD diduga kuat dipicu oleh pertengkaran dengan kekasihnya melalui sambungan telepon.

Penemuan jasad korban bermula saat salah seorang warga yang melintas melihat YD sudah dalam keadaan tergantung. Panik dengan pemandangan tersebut, saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT setempat, Asmadi (56).

"Saya awalnya mendapatkan laporan dari warga, Pak. Yang melihat korban sudah tidak bernyawa lagi tergantung. Lalu kami bersama-sama menuju lokasi," ungkap Asmadi kepada petugas kepolisian.

BACA JUGA:Tren Gaya Hidup Sehat Kian Digemari, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren

BACA JUGA:Spesifikasi Nokia N75 Max 5G — Apakah Worth It Dipakai di Tahun 2025?

Setibanya di lokasi kejadian, warga dengan sigap mengangkat tubuh korban dan memutus ikat pinggang yang menjerat leher YD. Tindakan cepat ini dilakukan karena warga masih berharap korban dapat diselamatkan.

"Panik, Pak. Jadi warga mencoba memberikan pertolongan dan melepaskan korban dari ikatan. Ketika dicek, korban sudah meninggal dunia," kata Asmadi dengan nada duka.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Setelah mengetahui YD telah meninggal dunia, Ketua RT segera menghubungi pihak kepolisian. Tak lama kemudian, petugas piket Polsek Sukarami, Unit Reskrim, dan Tim Inafis Polrestabes Palembang tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Alex Andriansah, membenarkan adanya peristiwa tragis tersebut.

"Setelah mendapatkan laporan adanya seorang pria mengakhiri hidup dengan gantung diri, kami langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian bersama piket reskrim dan Inafis Polrestabes Palembang," ujar Kompol Alex pada Sabtu pagi (3/5/2025).

BACA JUGA:Nokia N75 Max 5G Resmi Rilis: Kamera 200MP & Baterai Jumbo, Harganya Bikin Kaget!

BACA JUGA:Latihan Soal Sumatif Akhir Semester 2 PJOK Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka Tahun 2025 Lengkap Kunci Jawaban

Jenazah YD kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Muhammad Hasan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kompol Alex menegaskan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tegasnya.

Diduga Dipicu Masalah Asmara

Lebih lanjut, Kompol Alex mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat cekcok melalui telepon dengan seorang wanita yang diduga merupakan kekasihnya.

"Masih dilakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa ini. Motif korban nekat gantung diri diduga karena masalah asmara," pungkasnya.

BACA JUGA:Demi Keselamatan Bersama, PLN Ajak Masyarakat Waspada Aktivitas Berbahaya di Sekitar Aset Kelistrikan

BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Lagu

Pentingnya Dukungan Psikologis

Kasus ini menjadi pengingat bahwa bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami tekanan atau depresi yang mendalam, tanpa adanya dukungan dari lingkungan sekitar.

Jika Anda atau orang terdekat Anda sedang menghadapi masalah serupa, jangan ragu untuk mencari bantuan. Anda tidak sendiri. Layanan konseling profesional atau berbicara dengan orang yang dipercaya bisa menjadi jalan keluar untuk meringankan beban.

Layanan Konseling dan Bantuan Darurat:

Konsultasikan dengan psikolog atau psikiater terdekat

Hubungi layanan konseling terpercaya

Jangan ragu berbagi cerita dengan keluarga atau sahabat dekat

BACA JUGA:Mobil Pintar Bukit Asam: Oase Ilmu yang Menyapa Ribuan Siswa

BACA JUGA:Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas

Sumber:

Berita Terkait