Dokter Ungkap Penyebab Mata Merah Siswi SD di Palembang, Orang Tua Sebut Dipukul Guru

Dokter Ungkap Penyebab Mata Merah Siswi SD di Palembang, Orang Tua Sebut Dipukul Guru

Dokter Ungkap Penyebab Mata Merah Siswi SD di Palembang, Orang Tua Sebut Dipukul Guru--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Kasus dugaan kekerasan terhadap siswi sekolah dasar di Kota Palembang, Sumatra Selatan, tengah menjadi perhatian publik. Seorang siswi berinisial F (7) pulang sekolah dalam kondisi mata merah dan lebam pada Senin (3/11/2025).

Menurut pengakuan orang tua, F diduga mengalami kekerasan fisik oleh salah satu guru di sekolahnya. Saat tiba di rumah, orang tuanya langsung membawa F ke RSUD Palembang Bari untuk mendapatkan perawatan medis. Karena jarak rumah cukup jauh, F kemudian dipindahkan ke RS Bunda Demang Lebar Daun.

BACA JUGA:Jisoo Ungkap Rasa Haru Usai Konser BLACKPINK di Jakarta: “Kalian Bikin Aku Semangat!

BACA JUGA:Negara Kaya Eropa Terancam ‘Mati Suri’: Utang Prancis Tembus Rp 63.000 Triliun, Defisit Tak Kunjung Reda

Orang Tua Laporkan Guru ke Polisi

Ibu korban, Sukrisnawati (40), mengaku kaget melihat kondisi mata anaknya yang merah dan lebam saat menjemput dari sekolah.

“Saya kaget waktu lihat kedua mata anak saya luka lebam dan korneanya merah,” ungkap Sukrisnawati.

Ia kemudian menanyakan perihal kejadian tersebut kepada teman-teman sekelas F, dan mendapatkan informasi bahwa guru wanita di sekolah itu diduga memukul F.

“Saya tanya lagi ke salah satu guru, ternyata memang anak saya dipukuli oleh seorang guru perempuan,” lanjutnya.

Tak terima dengan kondisi tersebut, Sukrisnawati melapor ke Mapolrestabes Palembang agar kejadian ini segera ditindaklanjuti dan mendapatkan keadilan untuk anaknya.

BACA JUGA:Psikolog Ungkap! Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Ramah di Luar tapi Galak di Rumah

BACA JUGA:25 Anak Indonesia Akhiri Hidup Sepanjang 2025: Bullying di Sekolah Jadi Sorotan Serius

Polisi Turun Tangan

Kepala Unit PPA Polrestabes Palembang, Bayu Burhan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut dan mendatangi rumah sakit tempat F dirawat.

Sumber:

Berita Terkait