Ke Mana Perginya Kerikil Setelah Dilempar Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah?

Ke Mana Perginya Kerikil Setelah Dilempar Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah?

Ke Mana Perginya Kerikil Setelah Dilempar Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah?--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Lempar jumrah merupakan salah satu rangkaian ibadah haji yang memiliki makna simbolis mendalam. Dalam prosesi ini, jemaah haji melemparkan batu kerikil ke arah tiga titik yang disebut jamrah, yakni Jamrah Ula, Jamrah Wustha, dan Jamrah Aqabah. Aksi melempar ini melambangkan perlawanan terhadap godaan dan bisikan setan yang menyesatkan manusia.

BACA JUGA:25 Soal PAS/SAS Seni Rupa Kelas 3 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka + Kunci Jawaban

BACA JUGA:Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 12 SMA Halaman 14 Kurikulum Merdeka: Latihan Aktivitas 1.3

Lempar Jumrah: Wajib, Bukan Rukun

Menurut mayoritas ulama, lempar jumrah adalah wajib dalam pelaksanaan ibadah haji, meskipun bukan termasuk rukun haji. Artinya, jika seorang jemaah tidak melaksanakannya, ia wajib membayar dam atau denda agar hajinya tetap sah.

BACA JUGA:Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.281 per Dolar AS, Sentimen Positif dari Penurunan Ekspektasi Inflasi AS

BACA JUGA:Fakta Sebenarnya Kapal JKW dan Dewi Iriana: Bukan Milik Jokowi, Bukan Juga Bukti Angkut Nikel dari Raja Ampat

Ke Mana Batu Kerikil Setelah Dilempar?

Pertanyaan yang kerap muncul adalah: Ke mana perginya batu kerikil setelah dilempar? Apakah dibiarkan menumpuk? Jawabannya: tidak.

Menurut penelusuran dari detikHikmah, serta pernyataan dari Ahmed Al Subhi—seorang karyawan dari Kidana Development Company (pengembang utama kawasan suci Mina)—batu kerikil yang dilempar akan jatuh ke dalam ruang bawah tanah yang memiliki kedalaman sekitar 15 meter.

BACA JUGA:Magnus Carlsen Gebrak Meja Usai Kalah dari Gukesh Dommaraju di Norway Chess 2025

BACA JUGA:Cara Cek Daftar Penerima BSU 2025, Nominal Gaji Bukan Satu-satunya Patokan, Cair Sekaligus Juni 2025

Di ruang bawah tanah tersebut, batu-batu tersebut:

Dikumpulkan

Sumber: