Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.281 per Dolar AS, Sentimen Positif dari Penurunan Ekspektasi Inflasi AS
Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.281 per Dolar AS, Sentimen Positif dari Penurunan Ekspektasi Inflasi AS--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa pagi, 10 Juni 2025. Berdasarkan data pasar, rupiah bertengger di level Rp16.281 per dolar AS, naik 9 poin atau 0,05 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Penguatan ini terjadi seiring dengan melemahnya dolar AS secara global, menyusul rilis survei yang menunjukkan penurunan ekspektasi inflasi di Amerika Serikat. Kondisi ini memberikan sentimen positif terhadap mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Magnus Carlsen Gebrak Meja Usai Kalah dari Gukesh Dommaraju di Norway Chess 2025
Rupiah Terdorong Sentimen Eksternal
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai bahwa pelemahan dolar AS menjadi faktor utama penguatan rupiah pagi ini.
"Rupiah menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah survei menunjukkan turunnya ekspektasi inflasi di AS," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Namun, ia mengingatkan bahwa penguatan rupiah kemungkinan bersifat terbatas. Para investor global saat ini masih wait and see terhadap perkembangan perundingan tarif antara China dan Amerika Serikat, yang dinilai dapat mempengaruhi stabilitas pasar keuangan.
BACA JUGA:Cara Cek Daftar Penerima BSU 2025, Nominal Gaji Bukan Satu-satunya Patokan, Cair Sekaligus Juni 2025
BACA JUGA:5 Ide Masakan Daging Sapi Selain Rendang, Aman Tanpa Santan
Mata Uang Asia Mayoritas Menguat
Tidak hanya rupiah, mayoritas mata uang Asia lainnya juga menunjukkan penguatan terhadap dolar AS pagi ini:
Yuan China naik 0,18%
Dolar Singapura menguat 0,06%
Sumber: