Menkeu Siap Alihkan Anggaran MBG ke Bantuan Beras 10 Kg
Menkeu Siap Alihkan Anggaran MBG ke Bantuan Beras 10 Kg--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan siap mengalihkan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke program lain, terutama bantuan pangan berupa beras 10 kilogram, apabila anggaran MBG tidak terserap dengan baik.
BACA JUGA:Guncang Dunia Arab, Iran Tolak Solusi Dua Negara:
BACA JUGA:Setelah Kunjungan Trump, Inggris Siap Umumkan Pengakuan Negara Palestina.
“Saya akan alihkan ke tempat lain yang lebih siap atau ke masyarakat, seperti perluasan bantuan yang 2 kali 10 kilogram beras,” kata Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).
BACA JUGA:Portugal Resmi Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat Mulai 21 September 2025
BACA JUGA:Sadis! Pelajar SMA Dibunuh Pacar 42 Tahun Usai Minta iPhone
Fokus pada Penyerapan Anggaran
Menurutnya, keputusan ini diambil demi memastikan setiap anggaran pemerintah dapat terserap maksimal untuk menggerakkan perekonomian. Ia menekankan bahwa kebijakan tersebut bukan bentuk teguran kepada Badan Gizi Nasional (BGN), melainkan langkah strategis untuk membantu percepatan realisasi anggaran.
BACA JUGA:Masuk TNI AD Kini Transparan, KSAD Pastikan Tanpa Biaya & Tanpa Koneksi.
BACA JUGA:621 Penerima PKH dan Bansos di Lubuklinggau Dicoret, Terbukti Main Judi Online.
“Bukan negur, kita membantu. Kita bantu secepatnya, tapi kalau enggak bisa juga, kita ambil duitnya. Kan gitu fair. Daripada nganggur duitnya, kan saya bayar bunga juga,” jelas Purbaya.
Ia menambahkan, jika BGN mampu menyerap dengan baik, program MBG tetap akan berjalan sesuai rencana. Namun, jika tidak, maka anggaran dialihkan agar langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Bansos Beras Berlanjut 4 Bulan, Prabowo Suntik Rp. 13,9 Triliun untuk 18 Juta Keluarga.
BACA JUGA:Geger! Anggota DPRD Gorontalo Ingin Rampok Uang Negara Bersama Wanita, PDIP Langsung Pecat.
Dampak ke Program Bantuan Beras
Saat ini, pemerintah sudah memperpanjang program bantuan pangan beras sebesar 10 kg per bulan selama dua bulan ke depan, yakni Oktober–November 2025. Dengan adanya pengalihan anggaran MBG, durasi bantuan pangan beras bisa semakin panjang.
“Kan bisa diperpanjang ke situ kalau memang enggak bisa diserap,” ujarnya.
BACA JUGA:Penyandang Buta Warna Gugat Aturan Lampu Lalu Lintas ke MK, Nilai Diskriminatif.
BACA JUGA:Ketahuan Tinggal Serumah, Pasangan Muda di Lubuklinggau Siap Dinikahkan.
Patroli Anggaran Dimulai Pekan Depan
Purbaya juga memastikan akan melakukan patroli anggaran ke sejumlah kementerian/lembaga (K/L) mulai pekan depan. Langkah ini untuk memastikan realisasi anggaran berjalan optimal.
“Nanti minggu depan saya mulai jalan. Nanti (kementeriannya) kita lihat mana yang paling pas,” tandasnya.
BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di Lubuklinggau Jadi Korban Jambret, Kalung Emas Dirampas.
BACA JUGA:Resep Makaroni Schotel Pakai Daging Cincang, Camilan Gurih untuk Keluarga
Sebelumnya, Menkeu menegaskan akan merealokasi anggaran belanja pemerintah yang belum terserap, termasuk MBG. Untuk mendukung percepatan, ia menyiapkan tim khusus yang akan membantu BGN dalam mempercepat penyerapan anggaran.
BACA JUGA:3 Resep Ikan Patin Sedap, dari Bakar Bumbu Kecap hingga Pindang Segar
BACA JUGA:Resep Tempe Mendoan Gurih Renyah, Camilan Favorit Sepanjang Waktu
Efisiensi dan Keberpihakan pada Rakyat
Kebijakan pengalihan anggaran ini dianggap sebagai bentuk efisiensi, sekaligus memastikan bahwa uang negara tidak menganggur. Dengan mengarahkan dana ke program yang langsung dirasakan masyarakat, pemerintah berharap daya beli dan ketahanan pangan rakyat bisa tetap terjaga.
BACA JUGA:Terungkap Waktu Ideal Minum Kopi agar BAB Lancar dan Pencernaan Tetap Sehat
BACA JUGA:Panduan Lengkap Memahami Sifat Eksponen: Penjabaran dan Pembuktian Sifat 6 & 7 untuk Siswa Kelas 10
Sumber: