Luhut Ingatkan: MBG Baru 9 Bulan, Jangan Kebanyakan Kritik.

Luhut Ingatkan: MBG Baru 9 Bulan, Jangan Kebanyakan Kritik.

Luhut Ingatkan: MBG Baru 9 Bulan, Jangan Kebanyakan Kritik.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta publik untuk tidak terburu-buru melontarkan kritik terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih

BACA JUGA:Kolombia Usir Seluruh Diplomat Israel, Protes Keras atas Penangkapan Aktivis Armada Bantuan Gaza.

 

Menurut Luhut, program MBG baru berjalan sembilan bulan dan masih dalam tahap penyesuaian di berbagai daerah. Ia menegaskan, kritik tentu boleh disampaikan, namun sebaiknya tetap mempertimbangkan dampak positif ekonomi yang sudah mulai terlihat dari pelaksanaan program tersebut.

“Ini kan (MBG) baru sembilan bulan. Jadi kita jangan terus buru-buru kritik sana, kritik sini. Ya kritik boleh lah, enggak ada masalah. Tapi maksud saya ini membangun simpul-simpul ekonomi baru,” ujar Luhut di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

BACA JUGA:Vonis Ringan! Pengemudi BMW Mabuk yang Tewaskan Dua Pengendara Hanya Dihukum 10 Bulan Penjara

BACA JUGA:Warga Minta MK Cabut Hak Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR dalam UU 12/1980

 

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

 

Luhut menjelaskan, berdasarkan laporan dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG telah mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

Melalui dapur MBG, distribusi bahan pangan seperti telur, ikan, dan buah-buahan menjadi lebih masif dan terarah. Bahkan, beberapa daerah kini mengalami kekurangan pasokan bahan pangan akibat meningkatnya permintaan dari program ini.

BACA JUGA:IRT di Lubuklinggau Ditusuk Tetangga Saat Gendong Bayi, Warga Sigap Selamatkan Korban.

BACA JUGA: Pertamina Jelaskan Peran Etanol dalam Base Fuel BBM: Bukan Campuran Langsung, Tapi Komponen Produksi

“SPPG ini membangun suplai telur, suplai pisang, suplai ikan, suplai macam-macam. Dan sekarang dari data yang kelihatan sudah mulai ada hampir kekurangan,” kata Luhut.

“Sekarang dipercepat proses misalnya peternakan ayam, produksi telur, pisang, dan sebagainya,” tambahnya.

BACA JUGA:Oppo A5i Pro 5G Resmi Hadir di Indonesia dengan Desain Tangguh

BACA JUGA:The Batman Part 2: Kisah Gelap Bruce Wayne Berlanjut dengan Karakter dan Plot Baru

Optimis Kondisi Akan Membaik

Meski masih ada sejumlah kendala di lapangan, Luhut tetap optimistis kondisi akan membaik dalam waktu dekat. Ia memperkirakan, dalam tiga bulan ke depan, efektivitas dan kualitas pelaksanaan program MBG akan meningkat secara signifikan.

“Saya kira kita tidak perlu pesimis. Ada yang masih kurang, salah sana-sini, tapi kita lihat tiga bulan ke depan pasti akan lebih baik,” ujarnya.

“Kami melakukan pengecekan fisik dan membangun tim dari DEN untuk melihat langsung realisasi MBG di lapangan,” tambah Luhut.

BACA JUGA:Caught Stealing, Kisah Mantan Pemain Baseball yang Terjebak Dunia Kriminal

BACA JUGA:Xiaomi 15T Pro Resmi Hadir di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya

Koordinasi Langsung dengan Presiden

Pemantauan dan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Ekonomi Nasional juga secara rutin disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto, agar proses pengambilan keputusan terhadap MBG lebih akurat dan berbasis data lapangan.

 

Sebagai informasi, program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dijalankan secara bertahap pada 6 Januari 2025 di seluruh Indonesia. Hingga kini, program tersebut telah berjalan lebih dari sembilan bulan.

BACA JUGA:24 Jam Bersama Gaspar: Aksi, Misteri, dan Pertarungan Hidup dalam Sehari

BACA JUGA:Oppo A6 Pro 4G dan 5G Mulai Bisa Dipesan di Indonesia, Bonus Hingga Rp 3,6 Juta

Program MBG merupakan salah satu inisiatif besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus mendorong perputaran ekonomi rakyat, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

BACA JUGA:Tol Baru Bogor–Serpong via Parung Segera Hadir, Ini Perkiraan Tarif dan Rutenya

BACA JUGA:Oppo Reno 14 Pro 5G Hadir dengan 3 Fitur AI untuk Hasil Foto Lebih Estetik di Jepang

Sumber:

Berita Terkait