Viral! Pengamen Tuna Netra di Siantar Berontak Saat Razia, Dinsos Jelaskan Maksud Pembinaan
Viral! Pengamen Tuna Netra di Siantar Berontak Saat Razia, Dinsos Jelaskan Maksud Pembinaan--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Pada Jumat, 13 Juni 2025, sebuah video viral memperlihatkan insiden tidak manusiawi terjadi di depan Toko Roti Ganda, Jalan Sutomo, Pematangsiantar, Sumatera Utara. Seorang pengamen penyandang disabilitas netra, bernama Heri Sandarman Hulu (diinisial DH), ditarik paksa, terjatuh, dan tongkat putih penuntun jalannya terlepas saat razia yang melibatkan Dinsos P3A, Satpol PP, dan Polres Siantar.
BACA JUGA:Dominasi Produksi Lokal: 81% Penjualan Suzuki di Mei 2025
BACA JUGA:Pura-pura Jadi Kru Kabin, Pria Ini Naik Pesawat Gratis 120 Kali Selama Enam Tahun.
Kronologi Kejadian
Video berdurasi sekitar 2 menit memperlihatkan petugas menarik lengan Heri secara kasar, bahkan hingga terpental saat ia berusaha mempertahankan diri. Dinsos—melalui Plt Kepala Dinsos P3A, Risbon Sinaga—mengklaim bahwa video tersebut tidak utuh dan menyebut Heri sempat memukul petugas sebelum ditertibkan
BACA JUGA:Permudah Tarik Tunai di Desa, Brilink Batin Raya juga Layani Penarikan Bantuan PKH
BACA JUGA:Nasabah BRI Prabumulih Nikmati Kemudahan dan Keuntungan Melalui Aplikasi BRImo
Reaksi Publik & DPRD
Aksi yang viral tersebut mendapat sorotan tajam dari masyarakat dan anggota DPRD Siantar. Politisi Andika Proyogi Sinaga menyatakan kekesalannya:
“Kalau benar pengamen itu tunanetra, maka ini sangat tidak manusiawi. Mereka hanya berusaha mencari makan. Tidak seharusnya ditertibkan dengan cara seperti itu.”
Desakan muncul agar pemerintah daerah tidak hanya menertibkan, tetapi juga menyediakan pelatihan keterampilan untuk warga yang rentan.
BACA JUGA:Manfaat Bergabung ke Club Motor: Lebih dari Sekadar Nongkrong
Permintaan Maaf dan Upaya Perbaikan dari Wali Kota
Sumber: