Oknum ASN Ajak Istri Orang Tidur di Tikar Ladang, Digerebek Warga & Kini Terancam Sanksi Kepegawaian.

 Oknum ASN Ajak Istri Orang Tidur di Tikar Ladang, Digerebek Warga & Kini Terancam Sanksi Kepegawaian.

Oknum ASN Ajak Istri Orang Tidur di Tikar Ladang, Digerebek Warga & Kini Terancam Sanksi Kepegawaian.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisial MYD (41) yang bertugas sebagai tenaga administrasi di salah satu SMK Negeri di Wonosari, Gunungkidul, tertangkap basah diduga melakukan tindakan asusila dengan seorang wanita bersuami, berinisial M, pada Jumat pagi (18/7/2025).

Keduanya kepergok warga sedang berduaan di ladang jati wilayah Piyaman 2, Kalurahan Gading, dalam kondisi mencurigakan di atas tikar.

BACA JUGA:Beri Kemudahan dan Kenyamanan Bertransaksi, Pengguna BRImo Tumbuh 21,2% Capai 42,7 Juta User

BACA JUGA: Riza Muhammad Tampil Kekar & Pamer Otot, Netizen: Masih Pantas Disebut Ustaz?

Kronologi Penggerebekan: Ditinggal Motor, Ditemukan di Tikar

Warga curiga ketika melihat dua sepeda motor terparkir dekat ladang yang sepi, tak jauh dari Makam Ki Demang Wonopawiro. Kecurigaan meningkat ketika tidak ada pemilik motor di sekitar lokasi.

Saat didekati, warga menemukan MYD dan M berada di atas tikar dalam kondisi tidak pantas. Menyadari kehadiran warga, MYD kabur hanya mengenakan celana dalam, sementara M masih sempat berpakaian dan kemudian ikut melarikan diri.

"Pria langsung lari terbirit-birit, sedangkan perempuan sempat berpakaian. Kejadian ini sangat mengejutkan warga," ujar Rahmad Widiyanta, Dukuh Piyaman 2.

BACA JUGA:PLN UP3 Palembang Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Pasokan Listrik Andal pada Peresmian Dapur SPPG

BACA JUGA:PM Israel Benjamin Netanyahu Keracunan Makanan, Dokter Diagnosa Radang Usus dan Dehidrasi.

Permintaan Maaf Terbuka dan Sanksi Sosial

Keesokan harinya, Sabtu (19/7/2025), kedua pelaku dipanggil oleh warga bersama aparat kalurahan untuk menyampaikan permintaan maaf terbuka. Dalam pertemuan tersebut, MYD dan M mengakui perbuatannya dan menyatakan penyesalan.

Sebagai sanksi sosial, warga meminta keduanya untuk membersihkan area ladang tempat kejadian perkara.

"Tidak ada sanksi materiil, tapi ini pelajaran moral agar tak diulangi," tambah Rahmad.

Sumber:

Berita Terkait