Jeritan Pedagang Bendera: Tolak Jual Bendera One Piece, Omzet Merah Putih Terjun Bebas.
Jeritan Pedagang Bendera: Tolak Jual Bendera One Piece, Omzet Merah Putih Terjun Bebas.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Di sepanjang sudut jalanan Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, semarak merah putih menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia mulai terasa. Di balik kibaran bendera dan umbul-umbul, tersimpan kisah pilu para pedagang musiman yang menggantungkan hidup dari semangat kemerdekaan.
BACA JUGA:Nasib Apes Jelang Pernikahan, Bibir Wanita Ini Tiba-Tiba Membengkak dan Viral.
BACA JUGA:Jelang 31 Agustus, Pemerintah Malaysia Bagi-Bagi RM100 untuk Rakyat.
Namun, tahun ini bukanlah tahun biasa bagi mereka. Di tengah bayang-bayang pemulihan ekonomi yang belum stabil, para pedagang juga harus menghadapi gelombang tren viral: bendera bajak laut "One Piece" yang ramai dikibarkan sebagian masyarakat sebagai bentuk protes simbolik.
BACA JUGA:Usai Latihan Paskibra, Siswi SMA Ditemukan Tewas Terkubur di Perkebunan Sawit.
BACA JUGA:Warga Tak Gentar, Bendera One Piece Tetap Berkibar Meski Diancam Pidana.
Yanti, Setia pada Merah Putih di Tengah Godaan Tren
Di antara banyak pedagang yang mulai melirik bendera bertema anime demi menggaet pembeli, Yanti (46) memilih jalan berbeda. Pedagang bendera musiman asal Cibinong itu menolak menjual bendera One Piece, meski tahu tren tersebut tengah ramai diburu.
“Merah putih aja, sekarang mah merdeka. Ga, ibu mah merah putih aja lah, ini kan mau nyambut 17 Agustus,” katanya dengan nada lembut dan logat khas Sunda, Jumat (1/8/2025).
BACA JUGA:Pemuda Tuban Didatangi Aparat Usai Kibarkan Bendera One Piece, Dianggap Makar.
Baginya, Agustus bukan sekadar bulan ramai dagangan, tapi momentum memperingati perjuangan bangsa. Bendera Merah Putih adalah simbol yang tak boleh dikaburkan oleh tren apapun.
“Ini bukan soal dagang aja, tapi menghormati bendera pusaka. Yang satu ini enggak bisa saya campur dengan yang lain,” tambahnya.
BACA JUGA:Tragis! Remaja Putri di Bengkulu Bunuh Ibu Kandung Saat Salat Dzuhur, Pakai Cobek dan Pisau Dapur.
Sumber: