Fungsi dan Harga Tes DNA: Tak Hanya Ungkap Hubungan Biologis Anak-Orang Tua

Fungsi dan Harga Tes DNA: Tak Hanya Ungkap Hubungan Biologis Anak-Orang Tua

"Photorealistic, high-resolution image of a diverse and modern family (a father, mother, and young child) in a clean, well-lit home environment. They are huddled together, looking at a tablet screen that displays a glowing, elegant 3D visualization of a D--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Tes DNA atau asam deoksiribonukleat telah menjadi topik yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Selama ini, banyak orang mengidentikkan tes DNA semata-mata untuk membuktikan hubungan biologis, seperti tes paternalitas (antara ayah dan anak) atau maternalitas (antara ibu dan anak). Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, fungsi tes DNA telah berkembang jauh lebih luas, mencakup aspek kesehatan, keturunan, dan bahkan informasi genealogi atau asal-usul leluhur.

BACA JUGA:Lebih Canggih dari PCX! Honda Rilis Skutik Bongsor NWT150 dengan Fitur Radar Canggih

Apa Itu Tes DNA dan Bagaimana Cara Kerjanya?

DNA adalah materi genetik yang membawa instruksi untuk perkembangan, fungsi, dan reproduksi semua makhluk hidup. Setiap individu mewarisi setengah DNA dari ibu dan setengah dari ayah, menciptakan pola unik yang membedakan satu orang dengan lainnya, kecuali untuk kembar identik. Tes DNA bekerja dengan menganalisis sampel biologis seseorang untuk mengidentifikasi variasi tertentu dalam kode genetiknya. Sampel yang paling umum digunakan adalah swab atau usapan dari bagian dalam pipi (mukosa bukal) menggunakan alat seperti cotton bud. Sampel lain seperti darah, rambut beserta akarnya, atau kuku juga dapat digunakan. Sampel ini kemudian dikirim ke laboratorium khusus untuk dianalisis secara mendalam.

BACA JUGA:Waspada, 6 Kelompok Orang yang Disarankan Batasi Konsumsi Matcha demi Kesehatan

BACA JUGA:Kacab BRI Cempaka Putih Tewas, Penculik Ungkap Motif Sadis.

Fungsi Tes DNA yang Lebih Luas

Meskipun tes hubungan biologis tetap menjadi alasan utama, berikut adalah berbagai fungsi lain dari tes DNA:

1.  Mengungkap Asal-Usul Leluhur (Ancestry DNA): Banyak orang melakukan tes DNA untuk menelusuri akar genealogi mereka. Tes ini dapat memberikan perkiraan persentase etnisitas dan wilayah asal leluhur, seperti Asia Timur, Eropa, Afrika, atau lainnya, bahkan hingga menunjukkan daerah yang lebih spesifik.

2.  Skrining Kesehatan dan Prediksi Risiko Penyakit: Tes DNA kesehatan dapat mengidentifikasi adanya mutasi gen tertentu yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit keturunan. Contohnya adalah risiko kanker payudara (gen BRCA1 dan BRCA2), penyakit Huntington, atau fibrosis kistik. Informasi ini dapat menjadi peringatan dini untuk melakukan tindakan pencegahan dan pemeriksaan kesehatan yang lebih rutin.

3.  Memandu Pengobatan yang Personal (Farmakogenomik): Tes ini membantu dokter memahami bagaimana tubuh seseorang mungkin merespons obat-obatan tertentu berdasarkan profil genetiknya. Hal ini memungkinkan pemberian dosis yang lebih tepat dan menghindari obat yang berpotensi tidak efektif atau menimbulkan efek samping serius.

4.  Membantu Proses Hukum: Hasil tes DNA memiliki kekuatan hukum yang kuat dan dapat dijadikan sebagai bukti sah di pengadilan untuk kasus-kasus seperti penetapan ahli waris, klaim tunjangan anak, imigrasi, atau kasus kriminal tertentu.

5.  Memenuhi Rasa Ingin Tahu Pribadi: Tidak dapat dipungkiri, beberapa orang melakukan tes DNA didorong oleh rasa penasaran untuk mengetahui lebih dalam tentang identitas diri mereka, dari mana mereka berasal, dan potensi apa yang terkandung dalam gen mereka.

BACA JUGA:Xiaomi Redmi Note 15 Resmi Dirilis: Baterai 5.800 mAh, Kamera Mirip Versi Pro

Sumber: