Umur 30-an Mulai Takut Keriput? Ini Resep Anti-Aging Alami dari Pakar
Umur 30-an Mulai Takut Keriput? Ini Resep Anti-Aging Alami dari Pakar--ist
SILAMPARITV.CO.ID-Banyak orang, terutama perempuan, mulai cemas ketika memasuki usia 30-an. Garis halus, keriput, hingga energi yang menurun sering dianggap sebagai tanda penuaan yang menakutkan. Namun, menurut dr Vonda Wright, ahli ortopedi sekaligus pakar longevity asal Orlando, Amerika Serikat, penuaan seharusnya bukan dipandang sebagai kelemahan, melainkan fase kehidupan yang bisa dijalani dengan penuh kekuatan.
Lewat bukunya “Unbreakable: A Woman's Guide to Aging With Power”, Wright mengajak perempuan untuk mengubah cara pandang terhadap penuaan. Ia menyebut rentang usia 35 hingga 45 tahun sebagai critical decade atau dekade krusial. Pada fase ini, perempuan sebaiknya aktif menjaga kesehatan dengan membangun kekuatan tubuh, mencegah penyakit, serta memelihara keseimbangan hormon.
Banyak orang menganggap masa keemasan perempuan ada di belakang mereka. Padahal, dekade ini bisa menjadi waktu paling penting untuk menyiapkan tubuh dan pikiran menghadapi penuaan,” jelas Wright.
BACA JUGA:Anak Bosan dengan Telur Ceplok & Dadar? Ini 3 Resep Kreasi Telur yang Seru & Bergizi
BACA JUGA:Mandi Air Hangat vs Mandi Air Dingin, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?
Estrogen, Kunci Penuaan Perempuan
Wright menjelaskan bahwa reseptor estrogen ada hampir di seluruh organ tubuh, mulai dari otak, otot, hingga tulang. Ketika kadar estrogen menurun, proses penuaan semakin cepat. Dampaknya bisa serius, antara lain:
Kehilangan tulang hingga 15–20% pada masa perimenopause.
Risiko peradangan dan penyakit jantung meningkat.
Gangguan suasana hati serta penurunan kualitas hidup.
Karena itu, Wright mendorong perempuan agar membuat keputusan terkait terapi hormon berdasarkan informasi yang akurat, bukan ketakutan.
Bukan Sekadar Kurus, Tapi Kuat
Salah satu mitos yang ingin dipatahkan Wright adalah anggapan bahwa perempuan harus selalu kecil dan kurus.
Kita bukan sekadar menurunkan berat badan. Yang penting adalah komposisi tubuh: lebih banyak otot, lebih sedikit lemak. Tujuannya bukan kurus, tapi kuat,” tegasnya.
Sumber: