Tragedi Obat Sirup di India: 16 Anak Meninggal Dunia, Dokter Peresep Ditangkap dan Produsen Dilarang
???????? Tragedi Obat Sirup di India: 16 Anak Meninggal Dunia, Dokter Peresep Ditangkap dan Produsen Dilarang Bero--ist
SILAMPARITV.CO.ID-India kembali dikejutkan oleh kasus kematian anak akibat sirup obat batuk beracun. Hingga Sabtu (4/10/2025), total 16 anak dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi sirup obat batuk merek Coldrif yang terkontaminasi zat kimia berbahaya dietilen glikol (DEG).
Sebanyak 14 kematian terjadi di distrik Chhindwara, dan dua lainnya di Betul, negara bagian Madhya Pradesh, India.
BACA JUGA:Tips Menyimpan Kopi Botolan Agar Rasa Tetap Segar
Sirup Batuk Terkontaminasi Bahan Kimia Mematikan
Investigasi menemukan bahwa sirup Coldrif mengandung 48,6% dietilen glikol (DEG) — bahan kimia beracun yang lazim digunakan sebagai pelarut industri, namun tidak aman untuk konsumsi manusia. Zat ini dapat menyebabkan gagal ginjal akut, kerusakan hati, bahkan kematian, terutama pada anak-anak.
Laporan laboratorium tersebut dirilis oleh Direktorat Pengawasan Obat Tamil Nadu pada 2 Oktober 2025, yang menyatakan bahwa produk buatan Sresun Pharmaceuticals dari distrik Kanchipuram, Tamil Nadu, dinyatakan tidak standar dan cacat secara keamanan.
BACA JUGA:Resident Playbook, Spin-Off Hospital Playlist yang Siap Bikin Baper Penonton
Dokter Peresep Ditetapkan Sebagai Tersangka
Polisi telah menangkap dr. Praveen Soni, seorang dokter anak di Parasia, Chhindwara, yang diketahui meresepkan sirup Coldrif kepada sebagian besar pasien anak yang kemudian meninggal dunia.
Dr. Soni juga telah diskors dari jabatannya karena kelalaian dalam perawatan medis.
Pihak kepolisian menduga dokter tersebut lalai memeriksa keamanan obat yang diberikan, meski sudah beredar laporan awal tentang efek toksik sirup tersebut.
BACA JUGA:Marc Marquez Cedera di MotoGP Mandalika 2025, Minta Fans Tak Salahkan Marco Bezzecchi
BACA JUGA:Ribuan Pengguna Strobo dan Sirene Ilegal Ditindak, Termasuk Oknum Pejabat dan Polisi
Sumber: