Megawati Ungkap Punya Banyak Gelar Saat di UGM: Tapi Semua Asli, Nggak Palsu!
Megawati Ungkap Punya Banyak Gelar Saat di UGM: Tapi Semua Asli, Nggak Palsu!--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri, kembali mencuri perhatian publik saat berbicara dalam workshop sinergi UGM–BRIN yang digelar di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (1/10/2025). Dalam kesempatan itu, Presiden ke-5 Republik Indonesia tersebut berkelakar soal gelar akademik dan kehormatan yang ia miliki, sambil menegaskan bahwa tidak ada unsur pemalsuan di baliknya.
BACA JUGA:5 Makanan Lezat yang Justru Dihindari Para Miliuner — Ini Alasannya
BACA JUGA:Study Group: Drama Korea Aksi Remaja yang Diadaptasi dari Webtoon Populer
Megawati, yang hadir sebagai pembicara utama, membuka sesi dengan gaya khasnya yang santai namun penuh pesan. Ia bercerita tentang pengalaman dan pandangannya mengenai riset, inovasi, hingga perjalanan akademiknya yang kerap menjadi perhatian publik.
“Tahu nggak profesor saya berapa? Jadi waktu saya ditugasi ke BRIN, orang-orang pinter di sana nggak nganggap saya bodoh,” ujar Megawati dengan nada bercanda, yang langsung disambut tawa para peserta workshop.
BACA JUGA:Minum Air Putih Lebih Banyak Bisa Bikin Langsing: Mitos atau Fakta?
BACA JUGA:My Dearest Nemesis, Drama Komedi Romantis 2025 yang Bikin Baper dan Ngakak
Megawati Akui Punya Banyak Gelar: “Tapi Tidak Ada Pemalsuan, Lho!”
Dalam suasana penuh tawa, Megawati kemudian mengaku heran dengan banyaknya gelar yang disematkan padanya. Ia menegaskan bahwa semua gelar yang ia terima adalah hasil penghargaan resmi, bukan hasil rekayasa atau pemalsuan.
“Nama saya keren, ya, sama gelar-gelar setumpuk ini. Saya sendiri juga heran, ngopo kok akeh men (kenapa kok banyak banget), tapi tidak ada pemalsuan lho ini,” ujar Megawati disambut riuh tepuk tangan peserta.
Megawati diketahui memang menerima sejumlah gelar kehormatan (honoris causa) dari berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, atas kontribusinya dalam bidang politik, demokrasi, dan pembangunan nasional.
BACA JUGA:Alternatif Sehat Pengganti Nasi untuk Menu Diet
BACA JUGA:Tragedi Obat Sirup di India: 16 Anak Meninggal Dunia, Dokter Peresep Ditangkap dan Produsen Dilarang
Tak Kuliah di UGM karena Takut Jadi ‘Kuper’
Sumber: