Mengenal Dadih, Yogurt Tradisional yang Terbuat dari Susu Kerbau Difermentasi

Mengenal Dadih, Yogurt Tradisional yang Terbuat dari Susu Kerbau Difermentasi

ilustrasi yogurt dari susu kerbau yang difermentasi--freepik

SILAMPARITV.CO.IDJika Anda masih baru mengenal yogurt yang hanya terbuat dari susu sapi yang difermentasi, Anda harus mencoba yogurt tradisional Minangkabau yang terbuat dari susu kerbau yang disebut "dadih" atau penduduk setempat menyebutnya "dadiah". 

Proses fermentasi susu kerbau dilakukan tanpa penambahan mikroba sebagai starter. Proses fermentasi berlangsung di bambu atau alang-alang sehingga tidak diperlukan lagi mikroba sebagai starter.

Mengenal Didih

Yogurt merupakan produk susu yang dibuat dengan cara difermentasi menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dengan atau tanpa penambahan bakteri asam laktat lainnya. Kata Yogurt berasal dari kata bulu yaitu Yogurt/jugort yang artinya susu masam atau asam.

BACA JUGA:Siapa Sangka, 5 Makanan Indonesia Ini Menjadi Makanan Favorit Idol K-pop

Proses produksinya dilakukan pada waktu subuh, karena untuk membuat dadihnya membutuhkan susu kerbau yang masih segar.

Karena prosesnya dilakukan dengan sangat sederhana dan alami, pembuatan dadih tidak memakan waktu yang lama. Karena dadih yang lezat terbuat dari susu kerbau yang segar, untuk membuat dadih biasanya dilakukan pada saat setelah subuh, bersamaan dengan mulainya para peternak kerbau sedang memeras susu kerbau.

Salah satu daerah di Sumatera Barat yang terkenal dengan produksi Dadih adalah “Green Canyon-nya Indonesia”, Ngarai Sianok. Dapatkah Anda membayangkan indahnya pemandangan para petani yang sedang memeras susu kerbau saat matahari bersiap untuk "menonton". 

Proses pembuatan dadih ini sangat sederhana dengan menggunakan alat sederhana

BACA JUGA:Mengolah Durian Menjadi Jajanan Dodol yang Lezat

Setelah susu kerbau sudah diperas, disaring terlebih dahulu lalu dimasukkan ke dalam potongan tebu atau bambu yang panjangnya sekitar 20-30 sentimeter, yang merupakan kunci keberhasilan fermentasi dadih. Bambu ini lalu ditutup dengan menggunakan daun pisang atau juga bisa menggunakan daun waru. Bambu-bambu ini bisa didiamkan selama 2-3 hari.

Kandungan Gizi Pada Didih

Ternyata kandungan lemak dan proteinnya lumayan tinggi lho! Setidaknya ada 10 asam amino esensial, yakni treonin, valin, metionin, isoleusin, leusin, fenilalanin, triptofan, histidin, lisin, dan arginin.

Proses fermentasi dadih keju menyebabkan protein terurai menjadi molekul sederhana sehingga tubuh mencerna dan menyerapnya dengan lebih baik. Selain itu, proses fermentasi juga menghasilkan vitamin A, B, K dan kalsium.

Sumber: