SEGIMIN- Duaar! Petir itu menyambar tiga warga Desa Babatan Ulu, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Waktu itu Senin, 29 Agustus 2022, sore.
Dua korban Wisolmen (36) dan Wisi (33) dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan medis, sedangkan Liki (40) meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Kejadian bermula, ketiga korban pulang dari sawah, namun motor yang dikendarai korban Liki mogok ditengah perjalanan.
Melihat rekannya mogok, Wisolmen dan Wisi berinisiatif mendorong motor korban Liki.
Disaat sedang berjibaku di pematang sawah di tengah hujan deras, petir menyambar Liki. Hingga menyebabkan ia meninggal dunia.
Baca Juga : Motif Kematian Ontary? Cemburu, Seks Atau Uang
Kapolsek Seginim, Iptu Kusyadi, SE, M.Si membenarkan peristiwa tersebut.
"Memang betul ada warga disambar petir. Satu meninggal dunia, dua lagi masih dalam perawatan medis," kata Kapolsek.
Sementara itu, Seorang petani Desa Sukasari, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu ditemukan tak bernyawa di area perkebunan. Sabtu 27 Agustus 2022 malam.
Barjian (35) diduga tewas tersambar petir saat mengambil rumput di lokasi kejadian.
Kapolres Seluma, AKBP Darmawan Dwiharyanto, SIK melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Prengki Sirait, SH. membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar ada warga Desa Sukasari yang ditemukan sudah tak bernyawa di lokasi perkebunan. Diduga lantaran tersambar petir saat sedang mencari rumput,” ungkapnya.(Sumeks.co)