LUBUKLINGGAU- – Selama periode Juli 2022, penerbangan dari Bandara Silampari dengan tujuan Lubuklinggau – Jakarta terdapat 21 penerbangan. Begitu juga dengan penerbangan dari Jakarta ke Bandara Silampari terdapat 21 penerbangan.
Total, ada 42 penerbangan selama periode Juli 2022.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Kota Lubuklinggau, Ir. Hj. Chairanita Kurniarita, M.Si. dalam press rilisnya mengenai Perkembangan Statistik Transportasi Udara Periode Juli 2022.
Sementara lanjut Chairanita, hingga Juli 2022 belum ada penerbangan dari dan ke Bandara Silampari dengan tujuan Palembang tidak. Maskapai penerbangan Batik Air baru melayani kembali penerbangan rute Lubuklinggau-Jakarta pada April 2022 lalu, setelah lima bulan tidak melayani penerbangan.
Untuk keberangkatan jelas Chairanita, terdapat 21 penerbangan angkutan udara komersial yang berangkat melalui Bandara Silampari pada Juli 2022. Di bulan sebelumnya, juga terdapat 21 penerbangan.
“Selama Juli jumlah seluruh penumpang yang berangkat melalui Bandara Silampari tercatat sebanyak 2.692 orang atau naik 2.764 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, hanya 94 orang,” ungkap Chairanita.
Baca Juga : Pembunuh Ontary Ditangkap, Sempat Kabur ke Padang
Namun, sepanjang Juli tidak ada barang yang dimuat di Bandara Silampari. Kondisi ini sama seperti bulan sebelumnya yang juga tidak ada barang yang dimuat. Jumlah keseluruhan barang yang dimuat mencapai 0 kilogram atau turun 100 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 sebanyak 153 kilogram.
Untuk kedatangan, periode Juli 2022 terdapat 2.855 penumpang angkutan udara yang datang melalui BandaraSilampari. Di bulan sebelumnya tercatat, ada2.505 penumpang, artinya naik 1.234 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 sebanyak 214 orang.
Pada Juli 2022 juga terdapat 10 kilogram barang yang dibongkar di Baandara Silampari. Di bulan
sebelumnya, hanya terdapat 97 kilogram barang yang dibongkar. Sepanjang Juli 2022 jumlah keseluruhan barang yang dibongkar mencapai 10 kilogram atau naik 100 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, tidak ada barang yang dibongkar. (rls)