Penambang Asal Lubuklinggau Tewas di Lebong

Jumat 09-09-2022,16:04 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

EVAKUASI- Tim sedang melakukan evakuasi terhadap para penambang yang ditemukan MD di lubang tambang yang mereka gali. (Foto: bengkuluekspress.disway.id)

LUBUKLINGGAU-– Empat orang penambang emas dikabarkan meninggal dunia diduga akibat kekurangan oksigen didalam lubang tambang sedalam lebih kurang 40 meter, Kamis (8/9/2022).

Ke 4 korban berdasarkan data yang dihimpun yakni Riski, 25 tahun; Aryanto, 31 tahun; Iwan, 34 tahun dan Madon, 25 tahun.

Tiga korban Riski, Aryanto dan Iwan merupakan warga Air Kopras. Sedangkan seorang lagi yakni Madon berasam dari Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Peristiwa yang dialami penambang tradisional tersebut terjadi kawasan pertambangan Tik Aseak Kecamatan Pinang Berlapis Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Korban ditemukan telah meninggal didalam lubang tambang.

Ke 4 korban berangkat menuju lokasi tambang pada pagi Sabtu (3/9/2022) dan biasa pulang pada sore atau keesokan paginya. Namun sudah beberapa hari melakukan penambangan, para korban tak kunjung pulang dan tidak juga ada kabar.

Baca Juga : Konsleting Listrik Penyebab Dua Rumah di Megang Terbakar

Sehingga pihak keluarga melakukan pencarian dan alangkah terkejutnya mengetahui bahwa ke-4 korban sudah tewas di dalam lobang tambang.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, Hendra Surya membenarkan adanya peristiwa didapati 4 orang penambang yang telah MD di dalam lubang tambang yang sedang mereka gali.

“Seluruh korban sudah dievakuasi untuk dibawa ke rumah duka,” sampainya, Kamis (8/9/2022).

Sementara itu, dugaan penyebab ke 4 orang korban MD tersebut, belum bisa dipastikan. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian ke 4 korban. “Apakah karena kekurangan ogsigen atau yang lainnya kita belum bisa memastikan,” tutup Hendra.(/bengkuluekspres)

Tags :
Kategori :

Terkait