SILAMPARITV.CO.ID - Parah, pembuatan oli palsu rumahan dengan merek terkenal seperti Yamalube hingga oli AHM MPX laku terjual hingga raup omzet Rp5,2 M.
Polda Banten ambil tindakan dengan menggerebek pembuatan oli palsu tersebut.
Oli palsu kemasan tradisional banyak beredar di Jakarta, Banten, dan Kalimantan.
Polisi mencurigai total dua orang yang secara hukum dijadikan sebagai tersangka.
BACA JUGA:Gendong Mesin 6-Silinder, Seboros Ini Konsumsi Bensin Moge Benelli 750 Sei
“Mereka sudah berproduksi dari tahun 2023, punya rekan, otodidak, akhir tahun 2023 berhenti sebentar, lalu ada investor lagi, jadi mereka melakukannya lagi dari Februari 2024 hingga sekarang,” kata Kombes Polda Banten Didik Heriyanto berada di kantornya pada Senin, 3 Juni 2024.
Barang bukti yang disita berupa oli palsu dalam kemasan mirip merek Yamalube, Federal Ultratec, AHM MPX1, AHM, MPX2 dan AHM SPX2. Ada juga 8.500 botol kosong berbagai merek di dalam kemasannya.
Kedua rumah usaha yang memanfaatkan minyak palsu sebagai industri rumahan ini mampu memproduksi sekitar 2.400 botol per hari yang dijual dengan harga Rp 24 ribu per botol. Pendapatan kotor mereka sekitar Rp 5,2 miliar.
Agar pemilik sepeda motor Anda tidak menjadi korban, penting untuk mengetahui oli mesin yang asli.
BACA JUGA:Punya Tampilan Futuristik, Ini Wujud Supermoto Baru Benelli BKX 300 S
Sebab oli mesin palsu berdampak besar pada kendaraan dan menyebabkan kerugian perbaikan.
Untuk oli AHM atau sepeda motor Honda, seperti dikutip dari situs resmi AHM pada Kamis, 6 Juni 2024. Untuk menghindari kesalahan pembelian, periksa kode keamanan pada botol atau kode keamanan produk.