LUBUKLINGGAU - Seorang perawat di Kota Lubuklinggau Sumsel terpaksa harus menjalani perawatan serius setelah mengalami kecelakaan lalulintas. Korban diketahui bernama Mayang Sari (24 tahun) warga RT 04 Kelurahan Pelita Jaya Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Mayang mengalami kecelakaan lalu lintas bersama adiknya Yuda Sadewa (21) saat melintas Jl Lintas Sumatera Kelurahan Lubuk Aman Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Dalam kecelakaan yang terjadi Minggu malam sekira pukul 19.30 WIB ini, Mayang mengalami luka parah dibagian pipi kanan sedangkan adiknya Yuda mengalami patah kaki kiri.
Seusai kejadian keduanya sempat di rawat di Rumah Sakit Ar Bunda, namun karena kondisinya cukup parah, keduanya harus di rujuk menuju Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang.
Iwan orang tua Mayang menuturkan kejadian bermula saat mereka selesai melaksanakan salat Maghrib, kedua anaknya keluar membeli makanan menggunakan motor Mio BG 3766 HT.
"Beli makanan ke Kelurahan Bandung Kiri membeli pentol bakso, sepulang membeli pentol bakso tak jauh dari hotel Ryan itu mereka berdua mengalami kecelakaan," ungkapnya pada wartawan, Senin (5/4/2021).
Saat itu yang mengemudikan motor Yuda, sedangkan Mayang posisinya dibonceng, ketika dilokasi kejadian datang dari arah berlawanan motor RK King dengan kecepatan tinggi yang dikemudikan R.
"Saat itu motor King itu posisi ngebut mengelak orang nyebrang, motor langsung banting setir ngambil jalur kanan, anak saya coba minggir tapi masih ditabrak oleh motor King itu," ujarnya.
Usai kejadian Mayang dan Yuda langsung dibawa ke Rumah Sakit Ar Bunda termasuk R pengemudi motor RK King karena terluka untuk menjalani perawatan.
Namun, Mayang dan Yuda terpaksa di rujuk Rumah Sakit Ar Bunda
ke Palembang karena kondisinya sangat parah.
Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Budi Harto melalui Kanitlaka Iptu Farizal membenarkan kejadian tersebut, pasca kejadian ketiganya langsung di bawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Kondisinya saat ini baik pengemudi Motor Yamaha Mio dan RK King
dalam keadaan sadar," ungkapnya.
Hanya saja, untuk pengendara motor RK King belum bisa dimintai keterangan, karena kondisinya masih trauma, sedangkan untuk pengendara motor Yamaha Mio dua-duanya dirujuk ke Palembang.