Jika Anda seorang pemula, kami sarankan untuk memulai dengan ikan cupang jantan di akuarium Anda sendiri.
Ikan cupang mudah dipelihara di akuarium besar, satu ikan cupang jantan dapat dipelihara bersama jenis ikan lain yang berukuran sama dan tidak agresif.
Ikan cupang dengan siripnya yang panjang dan halus mudah terjungkal di air yang mengalir deras.
BACA JUGA:Ini dia 6 Cara Budidaya Ikan Guppy untuk Menghasilkan Cuan Menguntungkan
Untuk mencegah ikan cupang, gunakan filter dengan ukuran yang sesuai dan kurangi aliran air.
3. Neon Tetra (Paracheirodon innesi)
Neon Tetra mungkin terlihat kecil, tetapi kumpulan ikan berwarna-warni ini terlihat bagus di akuarium.
Neon tetra merupakan ikan hias yang mudah dipelihara bahkan oleh pemula sekalipun.
BACA JUGA:Ini Tips Mudah Budidaya ikan Lele di Kolam Terpal, 40 Hari Bisa Panen
Tanda biru cerah dan merah menjadikan neon tetra sebagai tambahan warna-warni untuk akuarium air tawar Anda.
Neon tetra cenderung sangat suka berteman, dan ukurannya yang kecil meminimalkan dampaknya terhadap kualitas air.
Ukuran neon tetra bisa mencapai 2,5 hingga 5 sentimeter.
Neon tetra lebih suka hidup berkelompok, jadi mulailah dengan setidaknya 3 hingga 5 ikan.
BACA JUGA:Raup Cuan! Ini Cara Budidaya Ikan Lele di Dalam Ember (Budikdamber)
Neon tetra dapat dengan mudah dikembangbiakkan di penangkaran.
Oleh karena itu, waspadai tanda-tanda perkawinan sedarah, seperti kurangnya penutup insang, mulut yang tidak simetris, dan sirip yang berubah bentuk.