SILAMPARI.CO.ID - Ulkus dekubitus, juga dikenal sebagai luka tekanan atau bedsores, adalah kondisi yang sering dialami oleh lansia, terutama mereka yang memiliki mobilitas terbatas.
Menurut data terbaru, sekitar 33 persen lansia di Indonesia mengalami ulkus dekubitus. Kondisi ini tidak hanya menyakitkan tetapi juga bisa berpotensi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Mari kita mengenal lebih jauh tentang ulkus dekubitus, penyebab, pencegahan, dan penanganannya.
Apa itu Ulkus Dekubitus?
Ulkus dekubitus adalah luka yang terjadi akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit dan jaringan di bawahnya.
BACA JUGA:Berikut Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Awet Tahan Lama dan Tidak Bau
Tekanan ini menghambat aliran darah ke area tersebut, menyebabkan kerusakan jaringan dan akhirnya menimbulkan luka.
Ulkus dekubitus sering terjadi pada area tubuh yang bertulang, seperti tumit, pergelangan kaki, pinggul, dan tulang belakang.
Penyebab Ulkus Dekubitus
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ulkus dekubitus, di antaranya:
Tekanan Berkepanjangan: Ketika kulit dan jaringan di bawahnya tertekan dalam waktu lama, aliran darah akan terhambat, mengakibatkan kerusakan jaringan.
Gesekan: Gesekan antara kulit dan permukaan lain, seperti kasur atau kursi roda, dapat merusak kulit dan menyebabkan luka.
BACA JUGA:5 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Makan Sehat Tak Perlu Mahal
Kelembapan: Kondisi lembap, misalnya akibat keringat atau inkontinensia, dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan.
Kondisi Medis: Penyakit tertentu, seperti diabetes atau masalah peredaran darah, dapat meningkatkan risiko ulkus dekubitus.