BACA JUGA:Wow! Mobil Honda CRV e: FCEV Bahan Bakar Hidrogen Akan Meluncur Tahun Ini
2.Tahap kompresi (Compression)
Tahap Kompresi Pada tahap kompresi, piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas dengan katup masuk dan katup buang tertutup.
Setelah itu, posisi piston naik kembali ke titik mati atas dan campuran udara-bahan bakar di ruang silinder terkompresi.
Tekanan dari aktivitas kompresi ini meningkatkan suhu dan tekanan di dalam ruang bakar.
BACA JUGA:Rumor Yamaha R1 2025 Bisa Jadi Motor Sport Edisi Terakhir, Simak Penjelsannya!
3. Tahap pembakaran (Combustion)
Dengan mengompresi bahan bakar dan udara pada tekanan dan suhu tinggi, busi menghasilkan percikan api.
Percikan gas buang membakar campuran panas bahan bakar dan udara.
Hal ini menimbulkan ledakan gaya yang dapat menggerakkan piston dari titik mati atas ke titik mati bawah.
Gerakan top-down piston ini memutar poros engkol dan menghasilkan listrik.
BACA JUGA:Segini Harga Honda CBR250RR Sekarang! Masih Jadi Rangking Tertinggi di Dunia Motor Sport
4. Tahap pembuangan (Exhaust)
Setelah proses pembakaran selesai, sisa gas pembakaran harus segera dibuang.
Piston bergerak dari titik mati bawah kembali ke titik mati atas hingga katup buang terbuka.
Gas sisa pembakaran kemudian dikeluarkan melalui katup buang dan dikirim ke lubang pembuangan sepeda motor.