Instrumen TESS melacak peredupan bintang ketika sebuah planet lewat di depannya. Metode ini tidak hanya membantu mengidentifikasi planet, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mempelajari atmosfer planet tersebut.
Artinya, jika sebuah planet memiliki atmosfer, sebagian cahaya bintang akan melewatinya, meninggalkan sifat kimia unik yang dapat dianalisis oleh teleskop seperti James Webb Space Telescope (JWST).
"Gliese 12b adalah salah satu target terbaik untuk mempelajari apakah planet seukuran Bumi yang mengorbit bintang dingin dapat mempertahankan atmosfernya," kata Larissa Palethorpe, mahasiswa PhD di Universitas Edinburgh dan University College London, yang juga memimpin penelitian tersebut.
BACA JUGA:Beasiswa Fully Funded di Australia Terakhir Pendaftaran 21 Juni 2024, Cek Persyaratannya
"Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan pemahaman kita tentang kelayakan huni planet-planet di galaksi kita," tambahnya.
Penggunaan JWST di masa depan akan fokus pada deteksi dan analisis atmosfer planet Gliese 12b.