SILAMPARITV.CO.ID - Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG mengunggah status Gunung Merapi semburkan awan panas guguran.
BBPTKG meminta masyarakat dalam radius 1,5 kilometer untuk menjauh.
Pengumuman tersebut disampaikan BPPTKG melalui akun Instagram resminya @bpptkg pada Rabu, 19/06/2024).
BACA JUGA:Baru Tau, Ternyata Ini Arti Nama Google
Data tersebut diunggah bersamaan dengan video Gunung Merapi yang direkam pada 18 Juni 2024 pukul 20:55 WIB.
"Halo Warga Merapi! Berikut video Awan Hangat jatuh di #Merapi pada tanggal 18 Juni 2024 pukul 20:55 WIB dengan amplitudo maksimum 37 mm, durasi 149,52 detik," tulis BPPTKG.
Perkiraan jarak luncur ke sungai Bebeng/Krasak 1.500 meter, arah angin barat daya, lanjutnya.
BACA JUGA:Juli-Agustus Akan Terjadi Puncak Kemarau, Ini Rincian Wilayah Bagian Sumsel yang Terdampak
BPPTKG juga mengeluarkan teguran kepada warga wilayah Merapi.
“Masyarakat diimbau menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan,” tambahnya.
BACA JUGA:Pulau Sumatera Ternyata Menyimpan Banyak Desa Terindah, Berikut Daftarnya