SILAMPARITV.CO.ID - Cahaya biru adalah bagian dari spektrum cahaya tampak yang memiliki panjang gelombang pendek dan energi tinggi.
Sumber cahaya biru yang paling umum adalah matahari, namun perangkat digital seperti ponsel, komputer, dan televisi juga memancarkan cahaya biru.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat digital, perhatian terhadap dampak cahaya biru terhadap kesehatan mata dan kesejahteraan umum semakin meningkat.
Dampak Cahaya Biru pada Kesehatan
Penelitian menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap cahaya biru dapat mempengaruhi ritme sirkadian atau jam biologis tubuh kita.
BACA JUGA: Smartphone Resmi EURO 2024 Mengintip Keunggulan Flagship Vivo X Fold3 Pro, X100 Pro, dan X100
Cahaya biru menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur, sehingga paparan sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan tidur. Namun, bagaimana dengan sakit kepala?
Cahaya Biru dan Sakit Kepala
Beberapa penelitian dan laporan anekdotal menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dari ponsel dan perangkat digital lainnya bisa memicu sakit kepala pada beberapa orang.
Cahaya biru dapat menyebabkan ketegangan mata digital, yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome (CVS).
Gejala CVS termasuk sakit kepala, mata kering, penglihatan kabur, dan nyeri leher atau bahu.
Ketegangan mata terjadi karena mata harus bekerja lebih keras untuk memfokuskan cahaya biru yang tersebar.
Selain itu, cahaya biru dapat menyebabkan silau yang memperparah ketegangan mata, yang akhirnya dapat memicu sakit kepala.
Cara Mengurangi Dampak Cahaya Biru
BACA JUGA:Keunggulan dan Harga Asus Zenfone 11 Ultra Ponsel Super Premium untuk Pecinta Teknologi di Indonesia