SILAMPARITV.CO.ID - Bedong bayi adalah praktik tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad di berbagai budaya.
Bedong melibatkan pembungkusan bayi dengan kain atau selimut untuk memberikan rasa nyaman dan aman, mirip dengan perasaan berada di dalam rahim. Salah satu kepercayaan umum adalah bahwa bedong dapat mencegah kaki bayi menjadi bengkok. Namun, apakah hal ini benar menurut pandangan ahli? Berikut penjelasan lebih lanjut.
Apa Itu Bedong Bayi?
Bedong bayi adalah teknik membungkus bayi dengan ketat menggunakan kain atau selimut, terutama selama beberapa bulan pertama kehidupan. Tujuannya adalah untuk menenangkan bayi, mengurangi refleks kaget, dan membantu bayi tidur lebih nyenyak.
Keyakinan Tradisional Tentang Bedong
BACA JUGA:2 Warga IRT di Tanggamus Diterkam Buaya, 1 Orang Masih dalam Pencarian
Di berbagai budaya, termasuk di Indonesia, bedong sering dilakukan dengan tujuan khusus seperti:
1. Mencegah Kaki Bengkok: Ada kepercayaan bahwa bedong dapat menjaga kaki bayi tetap lurus dan mencegah deformitas.
2. Memberikan Rasa Aman: Membungkus bayi memberikan perasaan aman dan nyaman, mirip dengan berada di dalam rahim.
3. Mengurangi Refleks Kaget: Bedong membantu menenangkan bayi dengan membatasi gerakan tiba-tiba yang dapat membangunkan mereka.
Pandangan Ahli Tentang Bedong dan Kaki Bengkok
Menurut para ahli, klaim bahwa bedong dapat mencegah kaki bayi bengkok tidak sepenuhnya tepat. Berikut beberapa pandangan ilmiah terkait hal ini:
BACA JUGA:Ini Bocoran Harga BBM Bakal Naik Bulan Depan
1. Perkembangan Alami Kaki Bayi:
o Kaki bayi biasanya terlihat bengkok karena posisi mereka dalam rahim selama kehamilan. Ini adalah kondisi alami yang umumnya akan melurus dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi.