Lubuklinggau. Pedagang di pasar Inpres Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II mengeluh akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau (ppkm) mikro, mengeluhnya para pedagang ini karena ppkm di Lubuklinggau membuat daya beli masyarakat untuk ke pasar menurun. Sehingga daganganya sepi dari para pembeli, selain itu dampak dari ppkm ini membuat harga ayam menurun drastis yang sebelumnya mencapai 40 ribu rupiah perkilogram sekarang menjadi 25 ribu rupiah perkilo gramnya. Sedangkan untuk harga telur ayam naik menjadi 48 ribu rupiah.
Pedagang ayam Teti mengaku saat ini daganganya sepi dan harga ayam juga menurun drastis menurunya harga ayam ini karena hajatan di kota Lubuklinggau di larang, sehingga masyarakat banyak tidak mengadakn hajatan untuk saat ini.
Sementara itu, pedagang telur di pasar Inpres Yuli mengatakan naik nya harga telur ini langsung dari pemasok , sehingga pengiriman telur untuk di pasar pasar dibatasi. Selain itu dampak dari ppkm juga membuat daya minat masyarakat untuk ke pasar juga menurun. (Rj)