Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau Terpilih 2025-2030 Ikuti Pengarahan di Monas, Bersiap Jelang Pelant

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau Terpilih 2025-2030 Ikuti Pengarahan di Monas, Bersiap Jelang Pelantikan--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau terpilih periode 2025-2030, H. Rachmat Hidayat dan H. Rustam Effendi, mengikuti kegiatan pengarahan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Lapangan Monas, Jakarta, pada Selasa (18/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang pelantikan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025).
Dalam pengarahan tersebut, para kepala daerah terpilih mendapatkan berbagai arahan penting mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan mereka emban setelah resmi dilantik. Salah satu kegiatan dalam pengarahan ini adalah latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dipimpin langsung oleh Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Irjen Pol Herry Heryawan, yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:PLN Tebar Promo EV Deals Selama IIMS 2025, Beli Kendaraan Listrik Dapat E-Voucher Hingga Rp2 Juta
Wali Kota Terpilih Yoppy Karim Siap Lahir Batin untuk Dilantik
Wali Kota Lubuklinggau terpilih, H. Rachmat Hidayat, yang akrab disapa Yoppy Karim, menyatakan bahwa dirinya telah siap lahir dan batin untuk menjalani pelantikan pada Kamis, 20 Februari 2025 mendatang.
"Alhamdulillah, kami sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk pelantikan ini. InsyaAllah setelah pelantikan nanti, kami akan langsung bergerak merealisasikan visi dan misi yang telah kami susun, karena kami sudah melakukan koordinasi dengan Sekda dan Penjabat (PJ) Wali Kota sebelumnya," ungkap Yoppy kepada wartawan.
Yoppy juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berada di Jakarta sejak Sabtu (15/2/2025) bersama keluarga dan beberapa pendukung untuk mengikuti serangkaian tahapan sebelum pelantikan.
"Sejak awal kami sudah mendapatkan jadwal, mulai dari tes kesehatan pada hari Minggu (16/2/2025), istirahat pada Senin (17/2/2025), gladi kotor pada Selasa (18/2/2025), dan pelantikan pada Kamis (20/2/2025)," tambahnya.
BACA JUGA:Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Halaman 68-69 Lembar Aktivitas 10 Kurikulum Merdeka
BACA JUGA:Kabar Baik! Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Kini Bisa Tanpa Paklaring
Agenda Pasca Pelantikan: Retret ke Magelang dan Asesmen di Lubuklinggau
Setelah resmi dilantik, Yoppy akan langsung berangkat ke Magelang untuk mengikuti retret selama delapan hari ke depan, hingga 28 Februari 2025.
"Saya akan berada di Magelang selama delapan hari. Untuk kepulangan ke Lubuklinggau masih belum bisa dipastikan, mungkin akan melewati Yogyakarta dan kemungkinan besar sahur pertama Ramadan akan saya habiskan di sana sebelum kembali ke Lubuklinggau," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota terpilih, H. Rustam Effendi, memiliki agenda yang berbeda pasca pelantikan. Ia akan tetap berada di Jakarta untuk membuka acara asesmen sebelum akhirnya kembali ke Lubuklinggau.
"Pak Wawako akan membuka asesmen terlebih dahulu di Jakarta sebelum pulang kembali ke Lubuklinggau," kata Yoppy.
Pelantikan dengan Undangan Terbatas, Tim Pendukung Diminta Bersabar
BACA JUGA:Isu Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Indonesia, Hoaks atau Fakta?
BACA JUGA:Herman Deru Siap Dilantik Presiden Prabowo, Fokus Bangun Infrastruktur dan Tingkatkan PAD Sumsel
Yoppy juga menyampaikan permohonan maaf kepada tim pendukungnya karena tidak semua dapat hadir ke Jakarta untuk menyaksikan pelantikan secara langsung. Hal ini disebabkan oleh pembatasan jumlah undangan yang diberlakukan oleh protokol Istana.
"Undangan ke Istana hanya diberikan kepada 20 orang, termasuk saya dan Pak Wawako. Bahkan istri saya sendiri tidak bisa masuk karena yang diperbolehkan hadir di dalam Istana hanya kepala daerah, wakil kepala daerah, dan Ketua DPRD," jelasnya.
Sebanyak 20 undangan lainnya hanya bisa menunggu di Alun-Alun Monas selama prosesi pelantikan berlangsung. Selain itu, masih ada ketidakpastian terkait pelantikan Ketua PKK, apakah akan dilakukan di Jakarta atau di Palembang.
"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai pelantikan Ketua PKK, apakah akan dilakukan di Jakarta atau di Palembang," tambahnya.
BACA JUGA:Herman Deru Siap Dilantik Presiden Prabowo, Fokus Bangun Infrastruktur dan Tingkatkan PAD Sumsel
BACA JUGA:Pendaftaran KIP Kuliah 2025 untuk Jalur SNBP Ditutup Hari Ini, Segera Daftar!
Meski demikian, Yoppy meminta para pendukungnya untuk bersabar. Ia menyatakan bahwa masyarakat bisa menyampaikan ucapan selamat ketika dirinya kembali ke Lubuklinggau.
"Saya mengimbau kepada tim pendukung dan masyarakat tidak perlu memaksakan diri ke Jakarta. Jika ingin memberikan ucapan selamat, bisa dilakukan saat kami kembali ke Lubuklinggau," ujarnya.
Sambutan di Lubuklinggau: Mampir ke Rumah Rustam Effendi
Setelah kembali ke Lubuklinggau, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih akan terlebih dahulu mampir ke rumah H. Rustam Effendi sebelum menuju kediaman pribadi Yoppy di Kenanga II.
"Setelah tiba di Lubuklinggau, kami akan mampir ke rumah Pak Rustam Effendi dulu, baru setelah itu ke rumah saya di Kenanga II. Ini menjadi momen bagi masyarakat yang ingin bertemu dan berfoto sebagai bentuk kebersamaan," ungkapnya.
BACA JUGA:Pendaftaran KIP Kuliah 2025 untuk Jalur SNBP Ditutup Hari Ini, Segera Daftar!
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Pamit, Ajak Pimpin Lanjutkan Program Strategis untuk Sumsel
Pesan Yoppy: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Membangun Lubuklinggau
Dalam kesempatan ini, Yoppy juga menegaskan bahwa setelah dirinya resmi dilantik, tidak ada lagi perbedaan antara pendukung pasangan calon satu dan lainnya.
"Ketika kami resmi dilantik, artinya proses Pilkada di Lubuklinggau telah selesai. Tidak ada lagi istilah pendukung 1 atau pendukung 2, semuanya sama. Kami akan menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Lubuklinggau," tegasnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi terpecah belah akibat perbedaan pilihan dalam Pilkada 2024.
"Jangan ada lagi perpecahan, jangan ada lagi luka atau goresan akibat perbedaan dukungan di Pilkada kemarin. Kami mohon kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Lubuklinggau menjadi lebih maju, lebih baik, dan lebih sejahtera," pungkasnya.
Sumber: