Herman Deru Siap Dilantik Presiden Prabowo, Fokus Bangun Infrastruktur dan Tingkatkan PAD Sumsel

Herman Deru Siap Dilantik Presiden Prabowo, Fokus Bangun Infrastruktur dan Tingkatkan PAD Sumsel--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih, Herman Deru, bersama wakilnya, Cik Ujang, akan resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara, Jakarta. Menjelang pelantikannya, Herman Deru telah menyiapkan berbagai program prioritas untuk Sumsel dalam periode kedua kepemimpinannya.
Dikutip dari Tribunsumsel.com, Herman Deru menegaskan bahwa infrastruktur menjadi kebutuhan utama Sumsel. Menurutnya, kemajuan sektor perkebunan seperti kelapa sawit harus didukung dengan infrastruktur yang baik agar biaya transportasi lebih efisien.
BACA JUGA:Pendaftaran KIP Kuliah 2025 untuk Jalur SNBP Ditutup Hari Ini, Segera Daftar!
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Pamit, Ajak Pimpin Lanjutkan Program Strategis untuk Sumsel
“Kalau Sumsel kebutuhannya pasti infrastruktur. Bagaimana sawit sekarang menjadi primadona karena mereka menjual, ongkos angkutnya tidak menjadi mahal,” ujar Herman Deru.
Meski nantinya ada efisiensi yang harus dilakukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, ia memastikan bahwa tidak akan ada hambatan signifikan. Dengan pengalaman satu periode sebelumnya, Herman Deru yakin bahwa semua daerah di Sumsel tetap akan menjadi prioritas dalam pembangunan.
“Masing-masing daerah maju dengan segala potensinya, baik itu pertanian, pertambangan, maupun pariwisata. Tidak ada kendala signifikan karena gubernur memiliki kewenangan untuk mengharmonisasi APBD kabupaten/kota,” tuturnya.
Selain pembangunan infrastruktur, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi perhatian utama. Herman Deru mengungkapkan bahwa ada dua prinsip utama dalam meningkatkan PAD, yakni tidak melanggar peraturan dan tidak menyengsarakan rakyat.
“Kita ini berimprovisasi, mendorong kesadaran masyarakat dalam disiplin membayar kewajiban, seperti pajak kendaraan. Kalau kita disiplin, pendapatan bisa berlipat. Dulu jalan jelek, kita tidak bisa menekan, sekarang dengan perbaikan infrastruktur kita bisa mendorong kembali kepatuhan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan sistem berbagi pendapatan dari pajak kendaraan bermotor ke kabupaten/kota, diharapkan pemerintah daerah memiliki semangat lebih dalam meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak.
Sinergi dan Kolaborasi dengan Kepala Daerah
Sebagai langkah awal kepemimpinannya, Herman Deru dan Cik Ujang telah mengumpulkan seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Sumsel di Jakarta untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun daerah.
“Alhamdulillah, kita berkumpul di sini setelah melaksanakan registrasi dan cek kesehatan di Kemendagri RI,” ujar Herman Deru.
BACA JUGA:Daftar Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Program Studi S1 Akuntansi Terakreditasi Unggul
Menurutnya, pertemuan ini menjadi momen luar biasa karena semua kepala daerah dapat bersilaturahmi serta menguatkan koordinasi dan kebersamaan dalam membangun Sumsel selama lima tahun ke depan.
“Harapan saya, kita sesama kepala daerah terus bersatu demi Sumsel Maju Terus Untuk Semua dan menjaga keutuhan kita bersama,” tambahnya.
Pesan untuk Kepala Daerah: Amanah dan Efisiensi
Dalam pertemuan tersebut, Herman Deru berpesan kepada para bupati dan wali kota terpilih agar tetap bekerja sesuai amanah yang telah diberikan oleh rakyat. Ia menekankan pentingnya menjaga visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat.
“Karena kita ini adalah pejabat yang dilantik dan dipilih oleh rakyat, maka masing-masing visi-misi yang telah kita janjikan harus diwujudkan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar dalam membangun daerah tetap berpijak pada Instruksi Presiden dengan mengedepankan efisiensi.
“Kepala daerah di Sumsel atau Wakil Pemerintah Pusat harus menjalankan kebijakan yang efisien tanpa pemborosan. Kita buat klaster dari yang prioritas, super prioritas, dan reguler,” imbuhnya.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Tanah Tanpa Sertifikat Elektronik Akan Dirampas Negara?
BACA JUGA:Viral Penggerebekan ASN Imigrasi Pekanbaru: Dua PNS Terpergok Selingkuh di Mobil
Usai pelantikan, Herman Deru berencana mengajak para bupati dan wali kota untuk berkumpul guna membahas peran provinsi sebagai penyeimbang bagi kabupaten/kota, tetap dalam koridor kebijakan yang diinstruksikan oleh Presiden.
“Saya dan Pak Cik Ujang sebagai Wakil Pemerintah Pusat tentu setiap saat akan bersedia berkomunikasi tatap muka. Keberhasilan Provinsi Sumsel tidak lepas dari peran kepala daerah di lapangan,” ujarnya.
Dalam visi besar pembangunan Sumsel, Herman Deru menegaskan bahwa Sumsel memiliki peran strategis sebagai salah satu daerah andalan penyangga pangan nasional. Oleh karena itu, ia mengajak pemerintah daerah untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung misi pemerintah pusat mencapai swasembada pangan.
“Setiap daerah tentu memiliki permasalahan masing-masing, dan saya bersama Cik Ujang siap mencari solusi terbaik dalam hal ini,” tukasnya.
Dengan program-program yang telah dirancang, diharapkan Sumatera Selatan semakin maju, berdaya saing, dan menjadi daerah unggulan dalam berbagai sektor di tingkat nasional.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Undi Super Grand Prize Uang Tunai Rp 550 Juta
BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Halaman 177 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Sumber: