Viral Penggerebekan ASN Imigrasi Pekanbaru: Dua PNS Terpergok Selingkuh di Mobil

Viral Penggerebekan ASN Imigrasi Pekanbaru: Dua PNS Terpergok Selingkuh di Mobil--ist
Sumber:
Viral Penggerebekan ASN Imigrasi Pekanbaru: Dua PNS Terpergok Selingkuh di Mobil--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Kejadian memalukan yang melibatkan dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pekanbaru baru-baru ini mengguncang masyarakat setempat dan viral di media sosial. Dua ASN yang bekerja di Kantor Imigrasi Pekanbaru, AN dan RA, dipergoki oleh pasangan sah mereka masing-masing sedang berada dalam sebuah mobil di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, pada Minggu, 16 Februari 2025. Tidak hanya terpergok, keduanya bahkan harus menghadapi kemarahan pasangannya yang dengan jelas menunjukkan kekecewaan dan amarah mereka.
Viralnya Video Penggerebekan
Insiden ini terekam dalam sebuah video yang kemudian tersebar luas di berbagai platform media sosial, menarik perhatian warga yang kemudian berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Dalam video tersebut, tampak seorang wanita berbaju merah berkerudung hitam, yang diketahui sebagai KO, istri dari ASN AN, berdiri di depan mobil yang dikendarai suaminya. Sementara itu, RA, seorang ASN wanita, terlihat duduk di kursi pengemudi, didampingi oleh AN yang berada di kursi penumpang.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Undi Super Grand Prize Uang Tunai Rp 550 Juta
BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Halaman 177 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Saling Memarahi dan Keributan
Dalam video itu, KO tampak sangat marah dan mengkonfrontasi suaminya, AN, yang sebelumnya mengaku pergi ke Pelalawan bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau. KO dengan histeris mengungkapkan bahwa suaminya ternyata tidak pergi ke Pelalawan, melainkan bepergian bersama seorang wanita yang diduga merupakan selingkuhannya. "Katanya kau pergi ke Pelalawan sama Kakanwil, rupanya kau pergi sama cewek ke Bukittinggi," ujar KO dalam kemarahannya, sembari bertanya "Otak kau di mana? Anak kau berdua menunggu di rumah."
Sementara itu, OI, suami dari ASN wanita RA, turut terlibat dalam perdebatan tersebut. OI terlihat sangat marah dan berteriak kepada AN, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap RA yang telah berselingkuh dengan AN. OI menyebutkan bahwa RA, yang memiliki dua anak, telah meninggalkan keluarganya demi pria lain. "Punya anak dua, kau tinggalkan bini kau," teriak OI kepada AN sambil menunjuk-nunjuknya.
Aksi Emosi yang Berujung pada Kerusakan
BACA JUGA:Viral! Siswa SD di Jambi Diduga Ditendang Guru, Kasus Dilaporkan ke Polisi
Situasi semakin memanas saat KO meminta pintu mobil dibuka, namun AN dan RA tetap tidak mau turun dari mobil. Ketika pasangan selingkuh itu berusaha melarikan diri, KO yang sudah tidak bisa menahan emosinya, mengambil batu dan memukul kaca mobil bagian depan sebelah kanan hingga pecah. Aksi ini semakin memanaskan suasana, dan warga sekitar mulai mengerumuni mobil tersebut untuk menyaksikan kejadian tersebut.
Tindak Lanjut dari Pihak Imigrasi
Kepala Sub Seksi Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Pekanbaru, Reza Pahlevi, membenarkan bahwa kedua ASN yang terlibat dalam insiden penggerebekan tersebut bekerja di Kantor Imigrasi Pekanbaru. Reza menambahkan bahwa peristiwa tersebut sudah dilaporkan kepada pimpinan untuk segera ditindaklanjuti. “Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan, dan langkah awal yang akan diambil adalah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan internal terhadap kedua pegawai tersebut,” ujar Reza dikutip dari tribunsumsel.com.
Setelah kejadian, baik AN maupun RA tidak masuk kerja pada hari itu. Pihak Imigrasi Pekanbaru berencana untuk segera memanggil keduanya untuk melakukan klarifikasi terkait insiden tersebut. Reza juga menyebutkan bahwa laporan telah diterima dari keluarga masing-masing, dan pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hasil pemeriksaan internal yang dilakukan oleh tim yang dibentuk.
BACA JUGA:Kejari Palembang Tetapkan Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Disnakertrans Sumsel
Pengaruh dan Dampak Sosial
Video penggerebekan ini bukan hanya mempengaruhi citra kedua ASN yang terlibat, tetapi juga menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan. Banyak yang mengecam perilaku kedua ASN yang terlibat perselingkuhan ini, terutama karena mereka adalah pegawai negeri yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Kejadian ini menunjukkan betapa besarnya perhatian masyarakat terhadap tindakan yang dilakukan oleh aparatur negara, apalagi dalam kasus yang melibatkan pelanggaran moral seperti ini.
Bagi warga Pekanbaru, kejadian ini menjadi pembicaraan hangat, dan banyak yang merasa terkejut melihat seorang ASN yang memiliki pekerjaan stabil dan dipercaya oleh negara justru terlibat dalam tindakan yang sangat merusak reputasi pribadi dan profesional. Tidak hanya itu, video penggerebekan ini menjadi bahan perbincangan di berbagai grup media sosial, dengan banyak komentar yang berisi kecaman dan sindiran terhadap kedua pegawai tersebut.
Langkah-langkah Hukum dan Disiplin yang Bisa Ditempuh
Seiring dengan beredarnya video tersebut dan banyaknya perhatian publik, pihak Imigrasi Pekanbaru diperkirakan akan mengambil langkah tegas terhadap kedua ASN tersebut. Selain pemeriksaan internal, jika terbukti melanggar kode etik atau disiplin, keduanya bisa menghadapi sanksi administratif yang berat, bahkan pemecatan. Tentu saja, keputusan ini akan bergantung pada hasil pemeriksaan dan klarifikasi yang akan dilakukan oleh pihak Imigrasi.
BACA JUGA:Peserta BPJS Ketenagakerjaan Kini Bisa Klaim JHT Tanpa Paklaring, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Soal dan Kunci Jawaban PTS IPA Kelas 9 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka
Masyarakat pun berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh aparatur negara tentang pentingnya menjaga etika dan moral, terutama bagi mereka yang bekerja di instansi pemerintah yang memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat.
Dengan viralnya insiden ini, kini mata publik tertuju pada langkah yang akan diambil oleh pihak Imigrasi Pekanbaru dalam menanggapi kasus ini. Bagaimana nasib dua ASN yang terlibat dalam skandal ini, hanya waktu yang akan memberi jawabannya
Sumber: