Pelajar 18 Tahun Tewas dalam Kecelakaan di Jalinsum Musi Rawas, Motor Hilang Kendali Saat Hindari Lubang
![Pelajar 18 Tahun Tewas dalam Kecelakaan di Jalinsum Musi Rawas, Motor Hilang Kendali Saat Hindari Lubang](https://silamparitv.disway.id/upload/8cfe1c51d476aaf4802806b3d9a7debe.jpg)
Pelajar 18 Tahun Tewas dalam Kecelakaan di Jalinsum Musi Rawas, Motor Hilang Kendali Saat Hindari Lubang--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas tragis merenggut nyawa seorang pelajar di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Yeni Sandri (18), warga Desa Kebur Jaya, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) pada Senin (17/2/2025) pagi.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB ketika korban bersama temannya, Tiara Meliza Putri, sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih biru dengan nomor polisi B 5848 TEG. Namun, nasib berkata lain ketika motor yang mereka tumpangi mengalami selip dan lepas kendali setelah mencoba menghindari lubang di jalan yang bergelombang.
BACA JUGA:Soal dan Kunci Jawaban PTS IPA Kelas 9 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka
BACA JUGA:Korban PHK Dapat Bantuan Uang Tunai 60% Gaji, Disnakertrans Sumsel Akan Tindaklanjuti Program JKP
Kronologi Kecelakaan
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kasat Lantas AKP Muriyanto, didampingi Kasi Humas IPDA Aji Lamsari, membenarkan kejadian ini.
Menurut keterangan pihak kepolisian, sepeda motor yang dikendarai oleh Tiara Meliza Putri dengan Yeni Sandri sebagai pembonceng melaju dari arah Simpang Gegas Temuan menuju Kecamatan Muara Beliti.
Saat di lokasi kejadian, di Desa Simpang Gegas Temuan, Kecamatan TPK, motor mereka tiba-tiba hilang kendali akibat menghindari lubang yang cukup besar di jalan. Akibatnya, Yeni Sandri terpental ke kanan jalan, tepat di jalur kendaraan dari arah berlawanan.
Naas, di saat bersamaan, sebuah mobil minibus berwarna putih melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan tak terhindarkan.
Korban Meninggal di Tempat
BACA JUGA:Kompetisi Liga 4 Asosiasi Provinsi PSSI Sumatera Selatan 2024-2025 Memasuki Babak 6 Besar
Benturan keras membuat Yeni Sandri mengalami luka berat di bagian kepala. Meski sempat dievakuasi, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebelum dibawa ke Puskesmas Kecamatan TPK.
Sementara itu, temannya Tiara Meliza Putri mengalami luka lecet di kaki kanan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sobirin Muara Beliti untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi Masih Mencari Identitas Pengemudi Minibus
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut identitas pengemudi mobil minibus berwarna putih yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian juga masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti di lokasi kejadian.
Kasat Lantas AKP Muriyanto mengimbau masyarakat, terutama pengendara sepeda motor, untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di jalan yang berlubang dan bergelombang. Ia juga menegaskan agar pemerintah daerah lebih memperhatikan kondisi jalan guna mencegah kecelakaan serupa terjadi di kemudian hari.
BACA JUGA:Kurs Rupiah Menguat Terhadap Dollar AS, Ini Nilai Tukar di 5 Bank Terbesar Indonesia
BACA JUGA:Minggu Depan, Libur Sekolah Awal Puasa Dimulai, Simak Jadwalnya!
"Kami mengingatkan seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan. Jalan yang rusak dan berlubang bisa sangat berbahaya, terutama bagi pengendara roda dua," ungkapnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan berkendara dan perbaikan infrastruktur jalan yang lebih baik.
BACA JUGA:Ingat! Pendaftaran SNBP 2025 Akan Ditutup Besok, Simak Cara Daftar dan Jadwalnya
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan, 2.965 Siswa Tak Lagi Menerima Bantuan
Sumber: