SILAMPARITV.CO.ID - Pada awal tahun 2010-an, Advanced Micro Devices (AMD) menghadapi masa-masa sulit yang hampir membuat perusahaan ini bangkrut.
Namun, salah satu keputusan bisnis yang paling signifikan dan menyelamatkan AMD adalah kemitraannya dengan Sony untuk memasok prosesor grafis (GPU) dan unit pemrosesan sentral (CPU) untuk PlayStation 4.
Kesepakatan ini tidak hanya memberikan suntikan finansial yang sangat dibutuhkan, tetapi juga membuka jalan bagi kebangkitan AMD di industri teknologi.
Latar Belakang Krisis AMD
BACA JUGA:Bagus untuk Karaokean: Berikut 5 Rekomendasi Speaker Aktif Full Bass Terbaru 2024
Pada awal dekade ini, AMD mengalami berbagai kesulitan keuangan. Perusahaan ini menghadapi persaingan ketat dari Intel di pasar CPU dan Nvidia di pasar GPU.
Keterlambatan dalam peluncuran produk dan masalah teknis lainnya memperburuk keadaan, menyebabkan penurunan pangsa pasar dan kerugian finansial yang signifikan.
Pada tahun 2012, AMD melaporkan kerugian sebesar $1,18 miliar, dan sahamnya mengalami penurunan tajam. Banyak analis industri memprediksi bahwa AMD mungkin tidak dapat bertahan dari krisis ini.
Kesepakatan dengan Sony
Di tengah ketidakpastian ini, AMD berhasil mendapatkan kontrak besar dengan Sony untuk menyediakan CPU dan GPU untuk konsol game PlayStation 4. Sony memilih arsitektur x86-64 AMD "Jaguar" untuk CPU dan AMD Radeon untuk GPU.
Kontrak ini sangat menguntungkan bagi AMD, tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga dari segi reputasi. Mengamankan peran penting dalam salah satu konsol game paling populer di dunia membantu mengangkat profil AMD dan menunjukkan kehandalan teknologi mereka.
Dampak Finansial
Kesepakatan dengan Sony memberikan AMD sumber pendapatan yang stabil selama beberapa tahun. Penjualan PlayStation 4 yang sangat sukses, dengan lebih dari 100 juta unit terjual secara global, berarti permintaan konstan untuk komponen AMD.
BACA JUGA:Masyarakat Harus Memahami Risiko dan Manfaat Penggunaan Listrik, Ini Penjelasan PLN UP3 Palembang