3. Kontaminasi
Mesin mobil mengandung berbagai kontaminan yang berasal dari sisa pembakaran bahan bakar, debu, dan partikel lainnya.
Meskipun mobil tidak digunakan, partikel-partikel ini dapat tetap berada dalam oli dan menyebabkan kerusakan.
Oli yang sudah lama tidak diganti akan lebih banyak mengandung kontaminan ini, sehingga ketika mesin akhirnya digunakan, kontaminan tersebut bisa menyebabkan keausan yang lebih cepat pada komponen mesin.
BACA JUGA:EVOS Divine Nyaris Juara FF EWCC 2024, Teal Falcons Salip di Akhir
4. Memastikan Kinerja Optimal Saat Dibutuhkan
Mengganti oli secara teratur memastikan bahwa mobil selalu siap digunakan dalam kondisi optimal.
Mobil yang lama tidak digunakan dan tidak pernah diganti olinya mungkin akan mengalami masalah kinerja saat akhirnya dihidupkan kembali.
Dengan mengganti oli secara rutin, pemilik mobil dapat memastikan bahwa mesin akan berjalan dengan lancar dan efisien saat diperlukan, menghindari potensi kerusakan mendadak atau masalah kinerja yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Update Kolaborasi PUBG Mobile x HunterXHunter, Simak Kapan Tanggal Rilisnya!
5. Mempertahankan Nilai Mobil
Mobil yang dirawat dengan baik memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Catatan perawatan yang menunjukkan penggantian oli secara rutin, bahkan jika mobil jarang digunakan, menunjukkan kepada calon pembeli bahwa mobil tersebut dirawat dengan baik dan tidak mengalami masalah mesin yang disebabkan oleh oli yang lama tidak diganti.
Ini dapat meningkatkan daya tarik mobil di pasar dan membantu mempertahankan atau bahkan meningkatkan nilai jualnya.
BACA JUGA:PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Berhenti Menjual Ignis di Indonesia
Mengganti oli secara rutin pada mobil yang tidak sering digunakan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mesin.