SILAMPARIYV.CO.ID - Memar adalah kondisi ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit pecah, menyebabkan darah mengumpul di jaringan sekitarnya.
Ini mengakibatkan perubahan warna kulit yang sering kali tampak kebiruan, ungu, atau hitam.
Memar biasanya terjadi akibat benturan atau cedera, tetapi jika muncul tanpa sebab yang jelas, perlu perhatian lebih.
Penyebab Memar Tanpa Sebab
Kekurangan Vitamin: Kekurangan vitamin C dan K dapat membuat pembuluh darah lebih rapuh, sehingga lebih mudah pecah dan menyebabkan memar.
Gangguan Pembekuan Darah: Kondisi seperti hemofilia atau trombositopenia dapat menyebabkan masalah dalam proses pembekuan darah, membuat seseorang lebih rentan mengalami memar.
Efek Samping Obat: Obat pengencer darah, seperti aspirin atau warfarin, serta beberapa suplemen herbal, dapat meningkatkan risiko memar dengan menghambat pembekuan darah.
BACA JUGA:Sederet Makanan yang Sering Memicu Penyakit Jantung
Penuaan: Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis dan pembuluh darah lebih rapuh, meningkatkan kemungkinan memar.
Gangguan Kesehatan: Penyakit hati, leukemia, atau infeksi tertentu dapat mempengaruhi jumlah dan fungsi trombosit, menyebabkan memar yang tidak biasa.
Cara Mengobati Memar
Kompres Dingin: Segera setelah memar muncul, aplikasikan kompres dingin selama 15-20 menit. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan menghentikan penyebaran darah di bawah kulit.
Kompres Hangat: Setelah 48 jam, gunakan kompres hangat untuk meningkatkan sirkulasi darah di area memar dan mempercepat penyembuhan.
Angkat Area yang Terdampak: Jika memar terjadi pada tungkai atau lengan, angkat area tersebut lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan.
Hindari Aktivitas Berat: Hindari aktivitas yang dapat memperburuk memar atau menyebabkan trauma tambahan pada area tersebut.