Hal ini memungkinkan PLN bertindak lebih fleksibel, cepat dan lebih banyak lagi secara efektif dalam mengelola dan menyediakan energi untuk kepentingan masyarakat di daerah terpencil di tanah air, serta pengembangan komersial yang lebih luas, khususnya di sektor energi baru dan terbarukan, untuk mendukung transisi energi.
Salah satu program BUMN--
BACA JUGA:SPKLU Pertama Kali Hadir di Kabupaten Pali: Persiapan PLN ULP Sambut Hari Kemerdekaan
“Sejak restrukturisasi kami, kami juga telah mampu menyelesaikan dan mengoperasikan PLTS terapung Cirata dan IKN PLTS,"
Darmawan menambahkan, untuk menampilkan inovasi hidrogen ramah lingkungan yang dilakukan perusahaan.
Pasokan energi primer yang sebelumnya ditangani secara terpisah oleh masing-masing entitas PLN, kini telah diintegrasikan ke dalam PLN Energi Primer Indonesia sehingga meningkatkan kepastian hibah ketersediaan pasokan energi primer.
Berkat restrukturisasi ini, PLN juga membangun konsolidasi bisnis non listrik baru atau Beyond kWh melalui anak perusahaan PLN ICON Plus.
BACA JUGA:Masih Kondisi Hamil, Pemilik Daycare Penganiaya Balita di Depok Tetap Ditahan
"Kami mengembangkan aset listrik yang sebelumnya hanya digunakan untuk layanan listrik yang melebihi kWh. Ada layanan Internet, Pengisian kendaraan listrik, penukaran baterai, atap, ListriQu dan layanan lainnya berbeda," tutup Darmawan.