Seringkali pengendara mengabaikan pentingnya balancing roda. Padahal, roda yang tidak balance dapat menyebabkan getaran yang signifikan, terutama saat melaju pada kecepatan tinggi.
Proses balancing roda memastikan bahwa berat roda terdistribusi dengan merata, sehingga mengurangi getaran. Lakukan balancing roda secara berkala, terutama setelah mengganti ban.
BACA JUGA:Honda Vario 125 Disegarkan, Ada Pilihan Warna Pink yang Memikat
4. Cek dan Kencangkan Baut
Baut dan mur yang kendor bisa menjadi sumber getaran pada motor. Getaran ini bisa berasal dari berbagai bagian, mulai dari mesin, rangka, hingga knalpot.
Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa dan mengencangkan semua baut dan mur secara berkala. Dengan begitu, motor akan lebih stabil dan getaran bisa diminimalisir.
5. Pilih Bushing atau Mounting yang Berkualitas
Bushing atau mounting pada motor berfungsi sebagai peredam getaran antara mesin dan rangka. Menggunakan bushing berkualitas rendah atau yang sudah aus bisa meningkatkan getaran yang dirasakan pengendara. Pastikan untuk mengganti bushing yang sudah aus dengan produk berkualitas yang dapat menyerap getaran lebih baik.
BACA JUGA:Apakah Gonta-Ganti BBM Baik untuk Mesin Kendaraan?
BACA JUGA:Keunggulan Mobil Listrik MPV BYD M6: Apa Saja?
6. Perhatikan Suspensi
Suspensi yang tidak bekerja dengan optimal dapat meningkatkan getaran saat berkendara, terutama di jalan yang tidak rata.
Pastikan suspensi motor selalu dalam kondisi baik, dan lakukan perawatan rutin seperti penggantian oli shockbreaker. Dengan suspensi yang optimal, getaran motor akan berkurang dan kenyamanan berkendara meningkat.
Dengan melakukan langkah-langkah sederhana di atas, pengendara dapat mengurangi getaran pada motor secara signifikan.
BACA JUGA:Fitur Unggulan Motor Listrik TVS iQube