Misalnya, ketika kamu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga, itu dihitung sebagai ibadah. Begitu juga dengan menjaga dan merawat pasangan ketika sedang sakit, mengurus anak-anak, atau bahkan hal sederhana seperti memberikan perhatian dan kasih sayang kepada pasangan.
3. Menjaga Silaturahmi dan Membangun Keluarga yang Harmonis
Ilustrasi cincin pernikahan--freepik
Pernikahan tidak hanya menyatukan dua individu, tetapi juga dua keluarga besar. Dalam prosesnya, kamu akan membangun silaturahmi yang lebih luas dengan keluarga pasangan.
BACA JUGA:Cara Memilih Jodoh yang Baik Menurut Islam: Jomblo Wajib Simak!
BACA JUGA:5 Watak yang Harus Kamu Hindari dalam Mencari Pasangan
Menjaga hubungan baik dengan mertua, ipar, dan kerabat lainnya juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang membawa pahala.
Selain itu, upaya untuk menciptakan keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan saling menghormati adalah amal yang sangat dianjurkan dan mendapat ganjaran pahala di sisi Allah.
4. Mendidik Anak dengan Baik adalah Investasi Akhirat
Jika diberi karunia anak, mendidik mereka dengan baik merupakan salah satu pahala terbesar dalam pernikahan.
BACA JUGA:5 Karakteristik yang Membuat Hubunganmu dan Pasangan Menjadi Couple Goals
BACA JUGA:Cegah Kerusakan Otak, Hindari 4 Ikan yang Mengandung Merkuri
Setiap langkah yang kamu ambil dalam mendidik anak dengan nilai-nilai agama, kebaikan, dan kasih sayang akan terus mengalirkan pahala, bahkan setelah kamu tiada.
Anak yang sholeh dan sholehah akan terus mendoakan orang tua mereka, dan ini menjadi salah satu amalan yang pahalanya tidak terputus. Maka, menikah dan membangun keluarga adalah investasi akhirat yang tak ternilai.
Menikah memang membawa tanggung jawab besar, tetapi juga mendatangkan pahala yang tak terduga.
Dari menjaga kesucian diri, memenuhi tanggung jawab, hingga membangun keluarga yang harmonis dan mendidik anak-anak dengan baik, semua itu adalah bentuk ibadah yang akan mendapatkan balasan dari Allah.