SILAMPARITV.CO.ID - Inilah yang dialami Wang Chuanfu. Ia merupakan pendiri, ketua, dan Bos BYD dengan kekayaan $17,7 miliar atau sekitar Rp 277 triliun, dikutip dari Forbes, Senin 19 Agustus 2024.
Di balik kisah kesuksesan Bos BYD ini terdapat kesulitan yang dihadapi Wang Chuanfu. Dia tidak terlahir sebagai anak kaya.
Pengusaha ini lahir di sebuah desa pertanian di provinsi Anhui dari keluarga petani miskin pada tahun 1966. Wang menjadi yatim piatu saat remaja dan dibesarkan oleh kakak laki-laki dan perempuannya.
Dia adalah anak ketujuh dari delapan bersaudara, dengan lima saudara kandung, seorang kakak laki-laki dan seorang adik laki-laki.
BACA JUGA:4 Kriteria Menantu Idaman yang Jadi Kesayangan Mertua
BACA JUGA:3 Keuntungan Komitmen Tanpa Pacaran, Bukan Pacaran Tanpa Komitmen
Ketika ibunya meninggal, keluarga tersebut berbalik melawan saudara laki-lakinya. Namun kakak laki-laki Wang baru saja memulai sebuah keluarga sendiri, dan karena Wang tidak ingin menjadi beban bagi kakak laki-laki dan ipar perempuannya, dia memutuskan untuk mandiri, putus sekolah untuk menghidupi dirinya sendiri.
Wang menegur, adik laki-lakinya bersikeras agar dia fokus pada studinya dan tidak mengkhawatirkan hal lain. Wang Chuanfu menyeka air matanya, mengemasi tasnya, dan pergi ke SMA Wuwei.
Ia belajar kimia di Universitas Tenggara dan menerima gelar master dari Beijing Nonferrous Research Institute, tempat ia bekerja sebagai peneliti pemerintah sebelum mendirikan BYD pada tahun 1990-an.
BACA JUGA:5 Tanda Orang Cerdas dalam Mengatasi Masalah: Apakah Kamu Termasuk?
BACA JUGA:3 Zodiak yang Memiliki Senyum Menawan: Bikin Terpana Sekali Lihat
Karena kekuatan dan ketekunannya, ia menjadi a miliarder produsen mobil listrik dunia.
BYD didirikan oleh Wang Chuanfu pada tahun 1995, tetapi bukan produsen mobil. Dia memulai sebagai perusahaan baterai di sebuah rumah kontrakan dengan 20 karyawan. Awalnya perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan baterai.
Pada tahun 2000, baterai BYD menjadi sumber listrik untuk ponsel Motorola. Dua tahun kemudian, BYD menjadi pemasok baterai lithium-ion pertama di China untuk produk Nokia.
Tahun 2003 menjadi titik balik masuknya BYD ke industri otomotif. Untuk membangun kendaraan listrik, BYD belajar dari manufaktur mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE). BYD mengakuisisi perusahaan bernama Qinchuan Automobile Company.