SILAMPARITV.CO.ID - Keluarga Hamsi (44), kontraktor asal Desa Jogoboyo, Kecamatan Lubuk Linggau II, Utara II, yang meninggal dunia awalnya mendengar korban ditembak.
Jenazah Hamsi kontraktor dimakamkan pada Senin 26 Agustus 2024 di TPU Jogoboyo sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya terungkap, korban Hamsi pulang ke rumah pada Minggu 25 Agustus 2024 pukul 17.00 WIB dengan membawa sepeda motor dan seorang putrinya yang mengalami luka bagian punggung.
Korban Hamsi kemudian dibawa ke RS Kota Lubuk Linggau dan meninggal dunia.
BACA JUGA:Suka Bingung dengan Sifat Wanita? Ini Dia 5 Karakter yang Jarang Diketahui Para Pria
BACA JUGA:Semarak Kemerdekaan, Lapas Lubuklinggau Adakan ‘Lomba Merdeka’
“Pukul 17.41 WIB saya mendapat kabar dari Linggau bahwa saudara saya (Hamsi) tertembak,” kata H Hendri, ayah korban, saat berbicara soal pelepasan jenazah, Senin, 26 Agustus 2024.
Hendri mengungkapkan, korban saat ini, meninggalkan satu istri dan 4 anaknya yang masih kecil.
Ia menghubungi Hamsi pada Minggu 25 Agustus 2024 sekitar pukul 11.41 WIB sebelum kabar buruk itu datang. “Kalau ikhlas ya ikhlas pak. Tapi kami tidak ikhlas pak dengan kejadian ini,” kata Hendri.
Sebelumnya Kapolres AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menegaskan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan motif penikaman terhadap korban Hamsi.
BACA JUGA:4 Sikap Perempuan yang Paling Tidak Disukai Pria saat Mencari Pasangan
BACA JUGA:Pemkot Lubuk Linggau Sukses Gelar Rangkaian Kegiatan memperingati HUT ke 79 Republik Indonesia
Setelah melihat jenazah korban, diduga Hamsi ditusuk oleh pelaku, yang ditunggangi Hamsi dengan sepeda motor, tidak mengetahui pelaku kejahatan tersebut.
AKP Hendrawan menjelaskan: "Kami masih mendalami lokasi kejadian, kemungkinan korban ditikam di atas motor dari belakang,"
AKP Hendrawan mengaku tim Opsnal Satreskrim Polres Lubuk Linggau saat ini tengah dikerahkan ke wilayah tersebut untuk mencari tersangka pembunuh Hamsi.