Palestina, Silampari TV - Akibat serangan dari para zionis Israel terhadap Palestina, satu per satu dari mereka gugur syahid. Mereka yang tidak takut pada kematian, selaras dengan janji Allah bagi orang-orang yang mati syahid.
Berikut terdapat enam keutamaan telah siap menantinya.
Pertama, Allah akan mengampuni dosanya setelah kematiannya. Kedua, Allah akan memperlihatkan surga sebagai tempatnya kelak. Ketiga, Allah membebaskan dari siksa neraka, tetap dijaga dalam keadaan aman dan terhindar dari rasa takut ketika dibangkitkan dari kubur. Keempat, diberi mahkota kemuliaan yang luar biasa indahnya. Kelima, dinikahkan dengan 72 bidadari. Dan keenam, diberi hak untuk memberi syafaat yang bisa mengeluarkan dari neraka dan memasukkan ke surga terhadap 70 orang anggota keluarganya.
Berikut inilah 6 janji Allah kepada orang-orang yang mati syahid di jalan Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam :
“Orang yang mati syahid di sisi Allah mempunyai enam keutamaan, yakni dosanya akan diampuni sejak awal kematiannya, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang besar saat dibangkitkan dari kubur, diberi mahkota kemuliaan yang satu permata darinya lebih baik dari dunia seisinya, dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Baca juga : Penjelasan UAS Kenapa Negara Arab Tidak Bantu Palestina
Dan adapun 7 golongan yang dapat dikategorikan sebagai orang yang mati syahid. Hal demikian sesuai sabda Rasulullah SAW :
“Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari ayahnya dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah saw bersabda: Apa yang dimaksud orang yang mati syahid di antara kalian? Para sahabat menjawab, Wahai Rasulullah, orang yang mati terbunuh karena berjuang di jalan Allah itulah orang yang mati syahid. Beliau bersabda: Kalau begitu, sedikit sekali jumlah umatku yang mati syahid. Para sahabat berkata, Lantas siapakah mereka wahai Rasulullah?
Beliau bersabda, "Barangsiapa terbunuh di jalan Allah maka dialah syahid, dan siapa yang mati di jalan Allah juga syahid, siapa yang mati karena suatu wabah penyakit juga syahid, siapa yang mati karena sakit perut juga syahid. Ibnu Miqsam berkata, Saya bersaksi atas bapakmu mengenai Hadits ini, bahwa beliau juga berkata, orang yang meninggal karena tenggelam juga syahid” (HR. Muslim).
Lewat pertanyaan retoris dalam Hadits ini, Rasulullah menyangkal bahwa orang yang mati syahid hanyalah orang yang terbunuh di jalan Allah. “Kalau begitu, sedikit sekali jumlah umatku yang mati syahid”, sabda Nabi.
Siapa yang mati di jalan Allah, ia syahid. Siapa yang mati karena wabah penyakit, ia syahid. Siapa yang mati karena sakit perut, ia syahid. Dan siapa yang meninggal karena tenggelam, ia syahid. Begitulah orang-orang yang mati syahid menurut penjelasan Nabi.
Hadis diatas adalah hadis sahih yang kepastiannya tidak diragukan lagi dan janji Allah pasti benar. Insyaallah saudara-saudara kita yang gugur di Palestina akan mendapat tempat yang mulia disisi rabbnya Allah SWT.