Mereka mungkin menghindari kontak mata secara berlebihan atau, sebaliknya, melakukan kontak mata yang terlalu intens untuk meyakinkan orang lain.
Mengulang Pertanyaan Sebelum Menjawab
Seseorang yang berbohong cenderung mengulang pertanyaan yang diberikan sebelum memberikan jawaban. Hal ini dilakukan untuk memberi mereka waktu lebih untuk memikirkan jawaban yang terdengar meyakinkan.
Menjawab dengan Terlalu Detail atau Terlalu Sedikit Informasi
Jawaban yang terlalu detail atau terlalu singkat bisa menjadi tanda kebohongan. Ketika seseorang memberikan terlalu banyak detail, itu bisa menjadi usaha untuk membuat kebohongan mereka lebih meyakinkan.
Sebaliknya, memberikan informasi yang sangat sedikit mungkin merupakan upaya untuk menghindari kebohongan yang lebih rumit.
Nada Suara yang Berubah
Perubahan dalam nada suara, seperti nada yang lebih tinggi atau rendah dari biasanya, bisa menjadi indikator kebohongan.
Ini terjadi karena ketegangan emosional yang dialami seseorang ketika mereka berbohong, yang mempengaruhi cara mereka berbicara.
Gestur Tangan yang Tidak Sejalan dengan Ucapan
BACA JUGA:Klasemen dan Hasil FFWS SEA 2024 Fall Week 3: Buriram Salip RRQ Kazu
BACA JUGA:Huawei Luncurkan Sound Joy 2: Speaker Portabel dengan Suara Kuat dan Fitur Pintar
Gestur tangan yang tidak sesuai dengan kata-kata yang diucapkan bisa menjadi tanda kebohongan.
Misalnya, seseorang yang berkata "ya" namun menggelengkan kepala, atau sebaliknya. Ketidaksesuaian ini menunjukkan adanya ketidakjujuran dalam percakapan mereka.
Meskipun tanda-tanda ini bisa membantu mengidentifikasi kebohongan, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu tanda pun yang pasti menunjukkan seseorang sedang berbohong.