SILAMPARITV.CO.ID - Disetiap hubungan kunci utama untuk mempertahankan hubungannya adalah komunikasi, tetapi tahu kah kalian tidak semua ucapan atau ungkapan itu menunjukkan suasana positif?
Psikolog Harvard telah mengidentifikasi percakapan yang harus dihindari dalam hubungan yang sehat karena dapat merusak keharmonisan dan kebahagiaan dalam hubungan.
Yuk simak artikel silamparitv.co.id ini apa saja kalimat yang membuat hubungan tidak sehat bersama pasanganmu dilansir dari beautynesia.id, Rabu, 25 September 2024;
1.'Aku tidak butuh apa-apa'
ilustrasi hubungan tidak sehat--freepik
BACA JUGA:6 Perbedaan Cushion dan Foundation, Biar Nggak Salah Beli
BACA JUGA:Cara Bersihkan Kompor yang Bernoda dan Berminyak dengan Ampuh, Kaum Emak Wajib Tahu!
Orang-orang yang berada dalam hubungan berkomitmen sering kali berusaha menyembunyikan, mengabaikan, atau menyangkal pengalaman batin mereka, dan malah berfokus pada mendukung pasangannya.
Pembajakan jenis ini biasanya merupakan upaya bawah sadar untuk mengendalikan keadaan, meskipun setiap orang mempunyai keinginan yang kuat. Dalam hubungan yang sehat, masing-masing pasangan harus memastikan bahwa kebutuhan, keinginan, impian, dan harapan satu sama lain diakui, didukung, dan dihormati.. Dalam hubungan seperti itu, tidak ada pihak yang meminta terlalu banyak, sepanjang waktu.
2.'Semuanya baik-baik saja'
ilustrasi hubungan tidak sehat--freepik
Solidaritas adalah keinginan seseorang untuk mempertahankan hubungan dengan segala cara karena kehidupan dan keamanan bergantung pada hubungan. Akibatnya, orang-orang yang memiliki hubungan dekat cenderung sebisa mungkin menghindari konflik.
BACA JUGA:5 Sikap Positif supaya Hidup Single Lebih Bahagia dan Bermakna
BACA JUGA:11 Karakteristik Seseorang yang Setia dan Patut Dipertahanakan dalam Kehidupan
Bahkan ketika konflik benar-benar muncul, mereka sering memilih untuk tetap marah atau menarik diri daripada mengungkapkan pikiran, perasaan, atau gagasan mereka secara langsung. Sebaliknya, pasangan dalam hubungan yang sehat mengomunikasikan perasaan dan kebutuhannya, lalu mendengarkan tanggapan pasangannya.